Implikasi Konsep Naskh Dan Mansukh Terhadap Istimbat Hukum

Eli Sabrifha, Mochammad Novendri S

Abstract


Tulisan ini membahas mengenai implikasi konsep naskh dan Mansukh terhadap istinbath hukum. Hukum Islam selalu mendialogkan al-Qur’an sebagai teks yang terbatas dengan berbagai problem yang dihadapi. Ulama berbeda pendapat tentang bagaimana cara menghadapi ayat-ayat yang sepintas menunjukan adanya gejala kontradiksi. Dari situlah munculnya pembahasan tentang nasakh dan Mansukh. Maka tulisan ini bertujuan untuk menganalisa mengenai implikasi konsep naskh dan Mansukh terhadap istimbat hukum. Adapun hasil pembahasan yang dapat disimpulkan bahwa naskh dan Mansukh secara teks dapat dikelompookan atas empat metode, naskh dari teks ayat al-Qur’an dengan teks ayat al-Qur’an, dari teks ayat al-Qur’an dengan teks hadis atau sunnah. Dari dari teks sunnah dengan dari teks ayat al-Qur’an, dan dengan dari teks sunnah dengan teks sunnah sendiri. Secara ideal naskh erat kaitannya dengan hukum, maka hanya pada wilayah kalimat yang mengandung perintah dan larangan. Kontroversi tentang ada tidaknya teori naskh akhirnya mencuat ke permukaan dan menjadi isu yang tak kunjung berakhir, hingga melahirkan isu revisi terhadap dalil. Namun, implikasi tersebut bukanlah sebagai bentuk revisi, akan tetapi sebagai prosesi dalam penerapan hukum dengan menimbang kepada aspek psikolog dan sosio masyarakat ketika dalil tersebut diwahyukan

Keywords


Implikasi, Naskh, Mansukh, Hukum

Full Text:

PDF

References


Abdul Wahab Khallaf. Ilmu Ushul Fikih, terj. Halimuddin (Jakarta: Rineka Cipta, 1999).

Abdul Jalal. Ulumul Qur’an, (Surabaya: Dunia Ilmu, 2013).

Al-Qattan, Manna Khalil.1973.Studi Ilmu-Ilmu Qur’an.Jakarta:Litera Antar Nusa

Anwar, Rosihan.2013.Ulum Al-Qur’an. Bandung:CV Pustaka Setia

Drs. Abu Anwar.2012 M.Ag, ulumul Quran : Penerbit Amzah.

Hamzah, Mukhotob.2003.Studi Al-Qur’an Komprehensif. Yogyakarta: Gama Media

Hermawan, Acep.2011.‘Ulumul Qur’an. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset

Ibn Manzur, Lisan al-Arab (Beirut: Dar al-Sadr, Tth), IV: hlm. 243.

Jalaluddin As-Suyuthi, Al-Itqhan fi Ulumul Quran:Beirut:Darul Fikr

Khalil al-Qattan Manna, Studi Ilmu-ilmu al-Quran terj. Mudzakir (Yogyakarta: Pustaka Lentera, 2001).

M. Hasbi Ash Shiddieqy. Sejarah dan Pengantar Ilmu Al-Qur’an/Tafsir.1986..Jakarta: Bulan Bintang.111-112

M. Quraish Shihab. 1997. Membumikan al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat:Bandung: Mizan

M. Yusuf. 2010. Studi Al-Qur’an Jakarta: Amzah

Muhammad Abu Zahrah, Ushul Fiqih, terj. Saefullah Ma`sum, dkk, (Jakarta : Pustaka Firdaus, 2008).

Suparta, Munzier. 2003. Ilmu Hadis. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Zaid, Nasr Hamid Abu.2005. Tekstualitas Al Qur’an. Yogyakarta: PT LkiS Pelangi Aksara

Taufiq Adnan Amal. 1992Tafsir Kontekstual al-Qur’an:Bandung: Mizan

Usman, Ulumul Qur’an (Yogyakarta: Teras, 2009).

Quraish Shihab, Membumikan Al-quran (Bandung : Mizan, 1992).

Imam As-Syayuti..mukhtashar Al-Itqon fi ‘Ulul Al-Qur’an Li As-Syayuti.1992.

Syafe`i Rachmat, Pengantar Ilmu Tafsir,(Bandung : Pustaka Setia, 2006)

Syarifuffin Amir, Ushul Fiqh jilid I (Jakarta : Logos Wacana Ilmu, 2007)




DOI: http://dx.doi.org/10.35931/aq.v16i6.1840

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan

Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan

index by:

              

Publish by:

Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Amuntai

Contact us:

Address: Jl. Rakha Pakapuran, Amuntai Utara
Kabupaten : Hulu Sungai Utara
Kode Pos : 71471
Provinsi : Kalimantan Selatan
Telephone : 085251613000
Email: hafizhihusinsungkar@gmail.com

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.