Teori Public Sphere dalam Komunikasi Politik

Kianti Azizah

Abstract


Ruang public atau public sphere merupakan ruang berdiskusi yang menurut Habermas dikatakan ideal jika terbuka untuk semua masyarakat tanpa memperhatikan posisi kelas sosialnya, setiap partisipan memiliki kesempatan yang sama untuk saling memengaruhi melalui argumen mereka, dan ketidakadaan hierarki pada proses berlangsungnya ruang public. Komunikasi politik merupakan objek kajian ilmu politik karena pesan yang diungkapkan dalam proses komunikasi bercirikan politik, yakni berkaitan dengan kekuasaan politik negara, pemerintahan, dan juga aktivitas komunikator dalam kedudukannya sebagai pelaku kegiatan politik. Ruang public dalam komunikasi politik menjadi objek dari penelitian ini. Penelitian dilakukan dengan menggunakan library research yang merupakan pendekatan dengan teknik pengumpulan data melalui sumber-sumber kepustakaan yang memiliki relevansi kajian penelitian dengan menggunakan in depth analysis. Penelitian ini menunjukan ruang public dapat terjadi dalam ranah komunikasi politik. Jika sebelumnya ruang public lebih bersifat langsung, saat ini ruang public cendrung terbentuk pada ranah digital. Namun, pada prakteknya, jika disesuaikan dengan indikator yang dikemukakan oleh Habermas, hampir tidak ditemukan ruang public yang ideal dan memenuhi syarat seluruh indikator.

Keywords


Public Sphere; Komunikasi Politik; Jürgen Habermas; Kualitatif.

Full Text:

PDF

References


Batorski, Dominik, dan Ilona Grzywińska. “Three Dimensions of the Public Sphere on Facebook.” Information, Communication & Society 21, no. 3 (4 Maret 2018). https://doi.org/10.1080/1369118X.2017.1281329.

Dommett, Katharine, dan Peter J. Verovšek. “Promoting Democracy in the Digital Public Sphere: Applying Theoretical Ideals to Online Political Communication.” Javnost - The Public 28, no. 4 (2 Oktober 2021). https://doi.org/10.1080/13183222.2021.1955206.

Habermas, Jurgen. The Structural Transformation of the Public Sphere: An Inquiry into a Category of Bourgeois Society. MIT Press, 1991.

Hayat, N. Komunikasi Politik. Jakarta: IAIN, 2019.

Saud, Muhammad, dan Hendro Margono. “Indonesia’s Rise in Digital Democracy and Youth’s Political Participation.” Journal of Information Technology & Politics 18, no. 4 (2 Oktober 2021). https://doi.org/10.1080/19331681.2021.1900019.

Sohrabi, Hadi. “New Media, Contentious Politics, and Political Public Sphere in Iran.” Critical Arts 35, no. 1 (2 Januari 2021). https://doi.org/10.1080/02560046.2021.1887311.

Subiakto, H., dan R. Ida. Komunikasi Politik, Media, dan Demokrasi. Jakarta: Prenamedia Group, 2012.

Tokan, T. Komunikasi Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2018.

Zaenudin, H N, dan S Suwatno. “Ridwan Kamil’s Digital Public Sphere and Public Policy.” IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 145 (April 2018): 012007. https://doi.org/10.1088/1755-1315/145/1/012007.




DOI: http://dx.doi.org/10.35931/aq.v17i5.2649

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan

Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan

index by:

              

Publish by:

Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Amuntai

Contact us:

Address: Jl. Rakha Pakapuran, Amuntai Utara
Kabupaten : Hulu Sungai Utara
Kode Pos : 71471
Provinsi : Kalimantan Selatan
Telephone : 085251613000
Email: hafizhihusinsungkar@gmail.com

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.