Tata Kelola Kolaboratif Program Ketahanan Pangan di Kodim 0733 Kota Semarang

Dwi Indriastuti, Mia Priluddina, Ryan Budi Rusmana, Toni Yuliyanto

Abstract


Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh banyak negara di seluruh dunia saat ini adalah ketahanan pangan. Hal ini sangat relevan dengan kapasitas suatu negara atau daerah dalam rangka menjamin bahwa warganya memiliki akses yang cukup terhadap makanan yang sehat. Ketahanan pangan juga menjadi semakin penting untuk dibahas sejalan dengan meningkatnya biaya pangan dan energi serta krisis pangan yang disebabkan oleh perubahan iklim. Bahkan beberapa negara telah memberlakukan pembatasan ekspor makanan untuk melindungi pasokan pangan dalam negeri. Ketahanan pangan dan air telah telah dibahas dalam agenda global seperti Sustainable Development Goals (SDGs). Negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyepakati rencana aksi global tersebut, yang bertujuan untuk melindungi lingkungan, mengentaskan kemiskinan, dan mengurangi ketidaksetaraan. Salah satu faktor terpenting yang tertuang dalam tujuan SDGs sendiri adalah ketahanan pangan. Pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan harus bekerja sama untuk mengembangkan strategi untuk mencapai ketahanan pangan ini. Tata kelola yang  jelas juga harus dibuat untuk kolaborasi ini, termasuk siapa yang bertanggung jawab dan bagaimana prosedurnya. Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan ini, TNI Angkatan Darat melakukan inisiatif untuk ikut berperan dengan melibatkan kelompok petani dan pemerintah daerah. Dalam mencapai ketahanan pangan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan yang terlibat juga harus didasari kepercayaan (trust) karena keberhasilan membutuhkan kesepemahaman dan dedikasi untuk mencapai tujuan bersama. Kolaborasi dalam manajemen ketahanan pangan juga dipengaruhi oleh elemen-elemen seperti pengetahuan umum, aksesibilitas sumber daya, dan pembagian tanggung jawab. Keberhasilan kolaborasi sering diukur melalui hasil sementara yang telah dicapai. Dalam konteks ketahanan pangan, ini dapat diartikan peningkatan akses masyarakat terhadap pangan berkualitas, diversifikasi pangan dan peningkatan produksi pangan. Ketahanan pangan merupakan topik yang kompleks dan membutuhkan koordinasi dari berbagai pemangku kepentingan. Pencapaian tujuan ketahanan pangan bergantung pada kerja sama yang efektif, yang didukung oleh tata kelola yang transparan, kepercayaan, dan dedikasi.

Keywords


Ketahanan pangan, Ketahanan air, Kenaikan harga pangan, Sustainable Development Goals (SDGs), Kedaulatan negara, Collaborative Governance

Full Text:

PDF

References


Ansell, Chris, dan Alison Gash. “Collaborative Governance in Theory and Practice.” Journal of Public Administration Research and Theory 18, no. 4 (1 Oktober 2008): 543–71. https://doi.org/10.1093/jopart/mum032.

Arianti, Devi, dan Lena Satlita. “Collaborative Governance dalam Pengembangan Konservasi Mangrove Baros di Desa Tirtohargo Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul.” Natapraja 6, no. 2 (1 Desember 2018): 195–208. https://doi.org/10.21831/jnp.v6i2.24252.

Azis, Abdul, Cucu Sugiarti, dan Rachmat Ramdani. “Collaborative Governance dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Sektor Pertanian.” JURNAL MANAJEMEN 13, no. 4 (19 Desember 2021): 647–53. https://doi.org/10.30872/jmmn.v13i4.9948.

Bavelas, Janet, Jennifer Gerwing, dan Sara Healing. “Doing Mutual Understanding. Calibrating with Micro-Sequences in Face-to-Face Dialogue.” Journal of Pragmatics 121 (November 2017): 91–112. https://doi.org/10.1016/j.pragma.2017.09.006.

Bila, Aziza, dan Boni Saputra. “Collaborative Governance dalam Pemerintahan” 09 (2019).

Coleman, William D., Grace D. Skogstad, dan Michael M. Atkinson. “Paradigm Shifts and Policy Networks: Cumulative Change in Agriculture.” Journal of Public Policy 16, no. 3 (1996): 273–301.

Deseve, G. E. Integration and innovation. The Intelligence Community: The Role of a Netcentric Environment, Managed Networks, and Social Networks. In Unlocking the Power of Networks: Keys to High Performance Government, Eds. S. Goldsmith and DG Kettl, 2009.

Emerson, Kirk, Tina Nabatchi, dan Stephen Balogh. “An Integrative Framework for Collaborative Governance.” Journal of Public Administration Research and Theory 22, no. 1 (1 Januari 2012): 1–29. https://doi.org/10.1093/jopart/mur011.

FAO. “Food Security. Policy Brief. FAO’s Agriculture and Development Economics Division (ESA) with support from the FAO Netherlands Partnership Programme (FNPP) and the EC-FAO Food Security Programme,” 2006.

Hasna, Alyaa Larasati, dan Awang Darumurti. “Collaborative Governance dalam Mitigasi Bencana Banjir Rob di Kota Pekalongan.” JISIP UNJA (Jurnal Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Jambi) 7, no. 1 (28 April 2023): 25–37. https://doi.org/10.22437/jisipunja.v7i1.24210.

IV/Dip, K. “Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Ketahanan Pangan di Wilayah Kodam IV/Diponegoro Ta 2023,” 2023.

———. “Pangdam IV/Diponegoro Gandeng Forkopimda Jateng Dukung Ketahanan Pangan Nasional,” 2022. https://kodam4.mil.id/pangdam-iv-diponegoro-gandeng-forkopimda-jateng-dukung-ketahanan-pangan-nasional/.

Iyoega, Rofi’ Ramadhona, Endang Wirjatmi Trilestari, dan Cintantya Andhita Dara Kirana. “Collaborative Governance Dalam Pembangunan Sektor Pertanian Di Kabupaten Bandung.” PERSPEKTIF 9, no. 1 (1 Januari 2020): 55–65. https://doi.org/10.31289/perspektif.v9i1.2864.

Jolejole, Christina B., Scott M. Swinton, G. Philip Robertson, dan Sara P. Syswerda. “Profitability and Environmental Stewardship for Row Crop Production: Are There Trade-Offs?” 2009 Conference, August 16-22, 2009, Beijing, China, 2009 Conference, August 16-22, 2009, Beijing, China, 2009. https://ideas.repec.org//p/ags/iaae09/50920.html.

Larsson, Oscar L., dan Sara Sjöqvist. “Managing National Food Security in the Global North: Is Collaborative Governance a Possible Route Forward?” Risk, Hazards & Crisis in Public Policy 13, no. 2 (Juni 2022): 118–43. https://doi.org/10.1002/rhc3.12231.

Lele, U., M. Klousia-Marquis, dan S. Goswami. “Good Governance for Food, Water and Energy Security.” Aquatic Procedia 1 (2013): 44–63. https://doi.org/10.1016/j.aqpro.2013.07.005.

Mafaza, Ardhia, dan Kristina Setyowati. “Collaborative Governance dalam Pengembangan Desa Wisata.” Jurnal Kebijakan Publik 11, no. 1 (16 April 2020): 7. https://doi.org/10.31258/jkp.11.1.p.7-12.

Mujiburrohman, M. A. “Civil Society-Militer dalam Mencapai Ketahanan Pangan di Jawa Timur Civil Society-Military In Achieve Food Security In East Java” 12, no. 2 (2021).

Nassaji, Hossein. “Qualitative and Descriptive Research: Data Type Versus Data Analysis.” Language Teaching Research 19, no. 2 (Maret 2015): 129–32. https://doi.org/10.1177/1362168815572747.

Permatasari, Arini. “Collaborative Governance BUMD Desa Margaasih Kabupaten Bandung.” REFORMASI 13, no. 1 (7 Februari 2023): 25–33. https://doi.org/10.33366/rfr.v13i1.4370.

Ramadhan, Gilang. “Fintech Dan Collaborative Governance Dalam Pertanian Di Banten.” Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu Dan Praktek Administrasi 17, no. 1 (26 Juni 2020): 145–60. https://doi.org/10.31113/jia.v17i1.567.

Ran, Bing, dan Huiting Qi. “The Entangled Twins: Power and Trust in Collaborative Governance.” Administration & Society 51, no. 4 (1 April 2019): 607–36. https://doi.org/10.1177/0095399718801000.

Sulaeman, Nanang, Ipik Permana, dan Moh Taufik Hidayat. “Collaborative Governance Dalam Rangka Optimalisasi Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Di SAMSAT (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) Kota Cirebon.” Ijd-Demos 4, no. 1 (7 April 2022). https://doi.org/10.37950/ijd.v4i1.204.

Tri Sambodo, Giat, dan Ulung Pribadi. “Pelaksanaan Collaborative Governance di Desa Budaya Brosot, Galur, Kulonprogo, DI. Yogyakarta.” Journal of Governance and Public Policy 3, no. 1 (2016). https://doi.org/10.18196/jgpp.2016.0052.




DOI: http://dx.doi.org/10.35931/aq.v17i6.2960

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Dwi Indriastuti, Mia Priluddina, Ryan Budi Rusmana, Toni Yuliyanto

Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan

index by:

              

Publish by:

Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Amuntai

Contact us:

Address: Jl. Rakha Pakapuran, Amuntai Utara
Kabupaten : Hulu Sungai Utara
Kode Pos : 71471
Provinsi : Kalimantan Selatan
Telephone : 085251613000
Email: hafizhihusinsungkar@gmail.com

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.