ID, EGO DAN SUPEREGO DALAM PENDIDIKAN ISLAM

Husin Husin

Abstract


Psikologi lahir sebagai disiplin ilmu tersendiri di Jerman pada pertengahan abad ke XIX. Sebagai suatu ilmu, psikologi merupakan ilmu yang relatif muda apabila dibandingkan dengan ilmu-ilmu yang lain. Terkait dengan tentang kepribadian dalam psikologi, pandangan Sigmund Freud tentang Id, Ego dan Superego telah mempengaruhi manusia sepanjang abad ke XX. Dalam kajian Islam, teori tentang Id, Ego dan Superego bukanlah hal baru. Pembahasan tentang nafs, al-‘aql dan al-qalb yang merupakan kajian tentang struktur kepribadian manusia telah Allah SWT. paparkan dalam Al-Quran yang secara meyakinkan menjadi “induk” dari ilmu-ilmu yang datang kemudian.


Keywords


Id, Ego, Superego, Pendidikan Islam

Full Text:

PDF

References


Feist Jess, GrEgory J Feist, Theories Of Personality. NY. 1221 Avenue Of theAmerican, Diterjemahkan oleh Handriatno dengan judul Teori kepribadian. 2009.

Gulen Fethullah, Memadukan Akal dan Kalbu dalam Beriman. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada. 2002.

Jalaluddin, Psikologi agama. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada. 2008.

Shihab Quraish, Tafsir Al-Mishbah. Jakarta. Penerbit Lentera Hati. 2002.

Sapuri Rafy, Psikologi Islam. Jakarta. Rajawali Pers. 2009.

Suryabrata Sumadi, Psikologi Kepribadian. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada. 2008.

Syarh Al Bukhari. Maktabah Asy Syamilah.




DOI: http://dx.doi.org/10.35931/aq.v0i0.3

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan

Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan

index by:

              

Publish by:

Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Amuntai

Contact us:

Address: Jl. Rakha Pakapuran, Amuntai Utara
Kabupaten : Hulu Sungai Utara
Kode Pos : 71471
Provinsi : Kalimantan Selatan
Telephone : 085251613000
Email: hafizhihusinsungkar@gmail.com

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.