Merawat Keragaman Beragama (Respon Aktivis Mahasiswa Muslim di Kalimantan Selatan Terhadap Wacana Moderasi Beragama)

Hairul Hudaya, Husaini Husaini

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk memetakan respon aktivis mahasiswa Muslim Kalimantan Selatan terkait wacana moderasi beragama yang diinisiasi Kementerian Agama Republik Indonesia untuk mengetahui adanya potensi konflik dan integrasi di tengah masyarakat. Sikap beragama yang terlalu ke kanan akan melahirkan tipe beragama radikal dan terlalu kiri akan menghasilkan sikap liberal. Hal ini cukup mengkuatirkan jika berakhir dengan konflik. Sementara moderat adalah jalan tengah antara kedua sikap tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang berupaya mendeskripsikan dan menganalisis pemikiran aktivis mahasiswa Muslim terkait moderasi beragama yang mencakup komitmen kebangsaan, toleransi, anti-kekerasan dan akomodatif terhadap budaya lokal. Subjek penelitian ini adalah aktivis mahasiswa yang ada di empat kampus yakni UIN Antasari Banjarmasin, STAI Darul Ulum Kandangan, STIQ Amuntai dan STAI Rakha Amuntai. Data digali dengan teknik wawancara mendalam dan diolah dengan tiga tahap yakni reduksi data, display data dan penarikan simpulan. Penelitian ini menemukan bahwa pada aspek respon, meski mayoritas tidak mengetahui moderasi beragama namun mereka setuju dengan wacana tersebut dalam pengertian toleransi. Pada aspek sikap beragama, mahasiswa sangat moderat. Sedang pada integritas dan konfllik baik intra maupun antar agama diselesaikan dengan saling komunikasi dan toleransi namun bila terjadi konflik maka pemerintah turut menyelesaikannya. Faktor penyebab konflik adalah perbedaan pandangan keagamaan yang berakibat pada gesekan sosial. Penelitian ini merekomendasikan perlunya sosialisasi lebih lanjut sikap moderasi beragama di Perguruan Tinggi agama maupun umum karena mayoritas mahasiswa yang diteliti tidak memahami arah moderasi beragama.


Keywords


moderasi beragama, komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, akomodatif terhadap budaya

Full Text:

PDF

References


Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Moderasi Beragama,Jakarta: Kementeraian Agama RI, 2019.

Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Tanya Jawab Moderasi Beragama, Jakarta: Kementerian Agama RI, 2019.

Nawawi, Hadari, Metode Penelitian Sosial, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1995.

Nuryadin, “Keberagamaan Mahasiswa di Universitas Lambung Mangkurat (Perspektif Sosiologi dan Antropologi)”, Disertasi pada UIN Antasari Banjarmasin tahun 2021.

Al-Qardhawi, Yusuf, Islam Ekstrem: Analisis dan Pemecahannya, terj. Alwi AM, Cet. V; Bandung: Mizan, 1992.

Prasetya, Andina, dll., “Perubahan Sosial Masyarakat dalam Perspektif Sosiologi Talcott Parsons di Era New Normal”, Sosietas Jurnal Pendidikan Sosiologi, UPI, no. 1, 2021

Ritzer, George, Teori Sosiologi dari Sosiologi Klasik sampai Perkembangan Terakhir Postmodern, terj. Saut Pasaribu dll. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014.

Riyadi, Ahmad, dan Hendri, “Konflik Antar Agama dan Intra Agama di Indonesia”, Sosiologi Reflektif, Volume 10, No. 2, April 2016.

Rosana, Ellya, Konflik pada Kehidupan Masyarakat (Telaah Mengenai Teori dan Penyelesaian Konflik pada Masyarakat Modern), Al-Adyan Jurnal Studi Lintas Agama, Vol. 10, No. 2, Prodi Studi Agama-agama Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Raden Intan Lampung, thn 2015.

Samsudin dan Nina Herlina Lubis, “Sejarah Munculnya Pemikiran Islam Liberal di Indonesia 1970-2023", Patanjala, vol. 11, No. 3 September 2019.

Shihab, M. Quraish, Wasathiyyah, Wawasan Islam tentang Moderasi Beragama, Tangerang: Lentera Hati, 2019.

Sjadzali, Munawir, Islam dan Tata Negara: Akar, Sejarah dan Pemikiran, Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1993.

Surat Edaran Dirjen Pendis No. B-3663.1/Dj.I/BA.02/10/2019 tentang Edaran Rumah Moderasi Beragama.

Sururiyah, Siti Khusniyati dan Yunita Furi Aristyasari, Upaya Menangkal Potensi Radikalisme Melalui Pendekatan dan Model Pendidikan Agama Islam, Proceeding: The Annual Conference on Islamic Religious Education, Perhimpunan Prodi PAI Indonesia, Vol. 2, No. 1, 2022

Survei Setara Institute Sebut Mahasiswa Kampus-kampus Ini Fundamentalis (detik.com) diakses pada 29 Oktober 2023.

Syarifuddin, “Kritik M. Arsyad Al-Banjari terhadap Beberapa Kepercayaan Masyarakat Banjar,” Alhadharah Jurnal Ilmu Dakwah Vol. 12 No. 24 Desember 2013.

Yunus, Firdaus M., “Konflik Agama di Indonesia Problem dan Solusi Pemecahannya”, Substansia: Jurnal Ilmu-ilmu Ushuluddin, Vol. 16, No. 2, Oktober 2014.

http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/33435/4/AWAL%20-20MENANAM%20BENIH%20DI%20LADANG%20 TANDUS-3.pdf




DOI: http://dx.doi.org/10.35931/aq.v18i3.3365

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Hairul Hudaya, Husaini Husaini

Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan

index by:

              

Publish by:

Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Amuntai

Contact us:

Address: Jl. Rakha Pakapuran, Amuntai Utara
Kabupaten : Hulu Sungai Utara
Kode Pos : 71471
Provinsi : Kalimantan Selatan
Telephone : 085251613000
Email: hafizhihusinsungkar@gmail.com

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.