Korelasi Nilai-Nilai Agama Buddha pada Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar (Tribuana Manggala Bhakti Desa Jatimulyo, Kabupaten Kulon Progo)

Eko Siswoyo, Ngadat Ngadat, Tri Yatno, Dwiyono Putranto

Abstract


Indonesia adalah sebuah negara yang majemuk dimana terdapat beberapa agama yang dipeluk oleh masyarakat selain itu juga memiliki kebudayaan yang  berbeda-beda disetiap daerahnya. Salah satunya Desa Jatimulyo mempunyai kebudayaan yang dipadukan dengan ritual agama Buddha yaitu Tribuana Manggala Bhakti. Ritual yang dilaksanakan menjelang atau pasca hari besar agama Buddha waisak pada ritual ini masyarakat mengenakan pakaian adat serta dalam rangkaian acara salah satunya menanamkan pohon dan fangsen (melepaskan binatang ke alam liar). Nilai yang positif untuk menjaga ekosistem alam. Selain itu kegiatan ini dijadikan sebagai sebuah pembelajaran bagi anak Sekolah Dasar. Ritual Tribuana Manggala Bhakti dipandang selaras dengan pemikiran kemanterian pendidikan tentang Profil Pelajar Pancasila. Penelitian ini menggunakan Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Fenomenologi didasari daru karya filosofi Edmund Husserl, dimana setiap pengamatan terdapat esensi atau inti struktur. Fenomenologi mengeksplorasi bagaimana individu membangun makna dari pengalamannya dan bagaimana makna individu tersebut membentuk kelompok atau makna budaya. Keterkaitan upacara tribuana manggala bhakti memiliki segi keimanan makna religius, Pelaksanaan matra bumi, matra air dan matra cahaya atau cahaya kaitannya dalam agama Buddha adalah hukum biologis yakni bija niyama dan fangsen, Dana, karma, ehipassiko yang  selaras dari unsur-unsur Profil Pelajar Pancasila beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.


Keywords


Nilai Agama Buddha, Profil Pelajar Pancasila, Tribuana Manggala Bhakti

Full Text:

PDF

References


Ahmad, Riska. “Memaknai Dan Mengembangkan Keberagaman Peserta Didik Melalui Pendidikan Inklusif.” Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan 10, no. 2 (26 November 2010). https://doi.org/10.24036/pedagogi.v10i2.2243.

Bintari, Pramudyasari Nur, dan Cecep Darmawan. “Peran Pemuda sebagai Penerus Tradisi Sambatan dalam Rangka Pembentukan Karakter Gotong Royong.” Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial 25, no. 1 (1 September 2016). https://doi.org/10.17509/jpis.v25i1.3670.

Desjarlais, Robert, dan C. Jason Throop. “Phenomenological Approaches in Anthropology.” Annual Review of Anthropology 40, no. 1 (2011). https://doi.org/10.1146/annurev-anthro-092010-153345.

Elviana, Premita Sari. “Pembentukan Sikap Mandiri dan Tanggung Jawab Melalui Penerapan Metode Sosiodrama dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.” Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan 5, no. 2 (30 Oktober 2017). https://doi.org/10.25273/citizenship.v5i2.1643.

Hongladarom, Soraj. “Nanotechnology, Development and Buddhist Values.” NanoEthics 3, no. 2 (1 Agustus 2009). https://doi.org/10.1007/s11569-009-0062-2.

Ismail, Shalahudin, Suhana Suhana, dan Qiqi Yuliati Zakiah. “Analisis Kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter Dalam Mewujudkan Pelajar Pancasila Di Sekolah.” Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial 2, no. 1 (2020). https://doi.org/10.38035/jmpis.v2i1.388.

Marques, Joan. “Consciousness at Work: A Review of Some Important Values, Discussed from a Buddhist Perspective.” Journal of Business Ethics 105, no. 1 (1 Januari 2012). https://doi.org/10.1007/s10551-011-0932-8.

Moran, Dermot. Edmund Husserl: Founder of Phenomenology. Polity, 2005.

Moustakas, C. Phenomenological research methods. Sage publications, 1994.

Nyanaponika. Brahmavihara. Vidyasena Production, 2006.

Rahma, N. R., dan D. A. Dewi. “Implementasi Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia dalam Kehidupan Sehari-Hari.” Jurpis: Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial 18, no. 1 (2021).

Rolitia, Meta, Yani Achdiani, dan Wahyu Eridiana. “Nilai Gotong Royong untuk Memperkuat Solidaritas dalam Kehidupan Masyarakat Kampung Naga.” SOSIETAS 6, no. 1 (1 Agustus 2016). https://doi.org/10.17509/sosietas.v6i1.2871.

Rusnaini, Rusnaini, Raharjo Raharjo, Anis Suryaningsih, dan Widya Noventari. “Intensifikasi Profil Pelajar Pancasila Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi Siswa.” Jurnal Ketahanan Nasional 27, no. 2 (6 Oktober 2021). https://doi.org/10.22146/jkn.67613.

Salim, Munir. “Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Perwujudan Ikatan Adat-Adat Masyarakat Adat Nusantara.” Al Daulah : Jurnal Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan 6, no. 1 (2017). https://doi.org/10.24252/ad.v6i1.4866.

Saroglou, Vassilis, dan Julien Dupuis. “Being Buddhist in Western Europe: Cognitive Needs, Prosocial Character, and Values.” International Journal for the Psychology of Religion 16, no. 3 (2006). https://doi.org/10.1207/s15327582ijpr1603_2.

Shihab, M. Quraish. Akhlak : Yang Hilang Dari Kita. Lentera Hati Group, 2016.

Thanissaro, Phra Nicholas. “What makes you not a Buddhist?: a preliminary mapping of values.” Contemporary Buddhism 13, no. 2 (1 November 2012). https://doi.org/10.1080/14639947.2012.716709.

Vanderstoep, S. W., dan D. D. Johnson. Research methods for everyday life: Blending qualitative and quantitative approaches. John Wiley & Sons, 2008.




DOI: http://dx.doi.org/10.35931/aq.v18i2.3379

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Eko Siswoyo, Ngadat Ngadat, Tri Yatno, Dwiyono Putranto

Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan

index by:

              

Publish by:

Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Amuntai

Contact us:

Address: Jl. Rakha Pakapuran, Amuntai Utara
Kabupaten : Hulu Sungai Utara
Kode Pos : 71471
Provinsi : Kalimantan Selatan
Telephone : 085251613000
Email: hafizhihusinsungkar@gmail.com

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.