Pantang Larang Tidur Setelah Asar (Kajian Living Hadis Tradisi Masyarakat Desa Rongdurin Tanah Merah Bangkalan)

Alwi Shobri, As’ad Kholilurrahman, Riko Akbar, Moh. Hasbulloh, Ferdy Pratama, Siti Maisyaroh, Anisatul Chovifah

Abstract


Islam dan tradisi di Indonesia adalah dua aspek yang tidak terpisahkan dalam kehidupan masyarakatnya. Salah satu contoh dari keterkaitan ini adalah pola akulturasi antara Islam dan budaya Jawa. Budaya Jawa memiliki tradisi yang kaya yang menjadi ekspresi sehari-hari masyarakat. Contohnya adalah tradisi lisan yang berbicara tentang larangan tidur setelah Asar, yang telah menjadi bagian dari kehidupan di desa Rongdurin. Kepercayaan masyarakat desa Rongdurin terhadap larangan tidur setelah Asar dianggap sebagai sesuatu yang memiliki makna dan konsekuensi mendalam. Waktu Asar dianggap sebagai momen yang sakral dan religius, dengan dampak-dampak buruk yang mungkin terjadi jika larangan tersebut dilanggar. Sehingga dalam konteks ini, muncul ungkapan lokal; “Jhubek jek tedungan marennah Asar ekaberis ghileh.” Oleh karena itu, diangkatnya penelitian ini karena didorong oleh dua faktor utama. Pertama, tujuannya adalah untuk menyelidiki eksistensi hadis Nabi yang melarang tidur setelah Ashar. Kedua, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi relevansi tradisi pantangan tidur setelah Ashar dengan aspek medis. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan model kualitatif, menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Proses analisis data dilakukan menggunakan metode deskriptif induktif untuk menggambarkan nilai-nilai, informasi dan bentuk yang berkaitan dengan permasalahan tradisi pantangan tidur setelah Asar di desa Rongdurin. Hasil dari penelitian ini mencakup tiga aspek utama. Pertama, peneliti melacak sejarah munculnya tradisi lisan mengenai larangan tidur setelah Asar di desa Rongdurin. Kedua, peneliti mengukur stereotip masyarakat desa Rongdurin terhadap tradisi lisan ini dalam konteks praktikal. Ketiga, penelitian ini mengidentifikasi relevansi antara tradisi praksis yang ada di desa Rongdurin melalui perspektif hadis dan pengetahuan medis.


Keywords


Desa Rongdurin, Living Hadis, Tidur Setelah Asar, Tradisi

Full Text:

PDF

References


al-Albānī, Muḥammad Nāsir al-Dīn. Silsilat Al-Aḥadīth Al-Ḍa`īfah Wa Al-Mawḍū`at. Riyadh: Maktabah al-Mā`arif, 1992.

al-Haythamī, Abī al-Ḥasan `Alī bin Abī bin Sulaymān al-Shāfi`ī Nūr al-Dīn. Majma`u Al-Zawāid. Riyadh: Maktabah Dār al-Minhāj, 2015.

al-Ifta’, al-Lajnah al-Dāimah Lilbaḥūth al-`Ilmiyah wa. Fatāwā Al-Lajnah Al-Dāimah Lilbaḥūth Al-`Ilmiyah Wa Al-Ifta’. Riyadh: Dār al-Mu`ayyid, 2003.

al-Jawzī, Ibn. Al-Mawḍū`āt. Riyadh: Maktabah al-Salafiyah, 1968.

al-Manāwi, Muḥammad. Fayḍ Al-Qadīr. Beirut: Dār al-Ma`rifah, 1972.

al-Najjār, Zaghlūl. Al-I`jāz Al-1lmī Fī Al-Sunnah Al-Nabawiyah. Kairo: Dār al-Nahḍāh, 2019.

al-Tamīmī, Imām Ḥāfiẓ Aḥmad bin `Alī bin Muthannā. Musnad Abī Ya`lā. Beirut: Dār al-Ma`mūn Litturath, 1973.

Amin, Darori. Islam Dan Kebudayaan Jawa. Yogyakarta: Gama Media, 2017.

Azra, Azyumardi. Perspektif Islam di Asia Tenggara. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2020.

Elzaky, Jamal. Buku Pintar Mukjizat Kesehatan Ibadah. Jakarta: Zaman, 2020.

Fuad Nashori dan Etik Dwi Wulandari. Psikologi Tidur; Dari Kualitas Tidur Hingga Insomnia. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia, 2015.

Hakim, Arief. Jangan Tidur Sore Hari !!! Yogyakarta: DIVA Press, 2013.

Hasan, Iqbal. Pokok-Pokok Materi Penelitian Dan Aplikasinya. Jakarta: Graha Indonesia, 2018.

Hasbillah, Ahmad ‘Ubaydi. Ilmu Living Quran-Hadis; Ontologi, Epistemologi Dan Aksiologi. Banten: Yayasan Dar as-Sunnnah, 2019.

Herlina, Nina. Metode Sejarah. Bandung: Satya Historika, 2020.

Ibn Ḥibbān. Al-Majrūḥīn Min Al-Muḥaddithīn. Kairo: Dār al-Ṣami`ī, 2000.

Ibrahim, Ahmad Syauqi. Kitab Rahasia Tidur : Menurut Al-Qur’an, Sunah Nabi Dan Sains Modern. Translated by Masturi Irham. Jakarta: Turos Pustaka, 2018.

Imam Suprayogo dan Tobroni. Metodologi Penelitian Sosial Agama. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013.

Iskandar, Johan. “Etnobiologi Dan Keragaman Budaya Di Indonesia.” UMBARA : Indonesian Journal of Anthropology 1, no. 1 (2016): 27–42. https://doi.org/https://doi.org/10.24198/umbara.v1i1.9602.

Julian, Royyan. Madura Niskala. Yogyakarta: Basa Basi, 2022.

Koentjaraningrat. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT. Gramedia, 2015.

Kurniawan, Syamsul. “Pantang Larang Bermain Waktu Magrib: Kajian Living Hadis Tradisi Masyarakat Melayu Sambas.” Jurnal Living Hadis IV (2019): 1–26. https://doi.org/https://doi.org/10.14421/livinghadis.2019.1629.

Mardlatillah, Sandy Diana. “Konsep Tidur Dalam Perspektif Psikologi Dan Islam.” Happiness 7, no. December 2022 (2023): 65–71. https://doi.org/https://doi.org/10.30762/happiness.v7i1.904.

Maryaeni. Metode Penelitian Kebudayaan. Jakarta: Bumi Angkasa, 2020.

Marzali, Amri. “Memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia.” Humaniora 26, no. 3 (2014): 1–15. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/jh.6183.

Moleong, Lexi J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2017.

Nandang Husni Azizi dkk,. “Fenomologi Puasa Sunnah Senin Kamis Studi Living Hadis di Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyyah Jember.” Al-Majaalis: Jurnal Dirasat Islamiyah 10, no. 2 (2023): 135–60. https://doi.org/https://doi.org/10.37397/amj.v10i2.307.

Nikmatullah. “Review Buku Dalam Kajian Living Hadis : Dialektika Teks Dan Konteks.” Jurnal Holistic Al-Hadis 01, no. 02 (2015): 225–46. https://doi.org/https://doi.org/10.32678/holistic.v1i2.918.

Rachman, Osly. The Science of Shalat. Jakarta: Qultum Media, 2014.

Sama’un, Sama’un, and Abd Muin. “Hutang Piutang Dalam Tradisi Bhen Gibhen Pada Acara Pernikahan Di Madura: Studi Living Qur’an Desa Daleman Galis Bangkalan.” Journal of Qur’an and Hadith Studies 11, no. 2 (2023): 195–214. https://doi.org/10.15408/quhas.v11i2.29079.

Susantin, Jamiliya. “Tradisi Bhen-Gibhen Pada Perkawinan Adat Madura Perspektif Sosiologi Hukum.” Yustitia 19, no. 2 (2018): 119–33. https://doi.org/https://doi.org/http://dx.doi.org/10.0324/yustitia.v19i2.473.

Siti Miftahul Jannah dkk,. “Pengaruh Tidur Pagi Setelah Subuh (Hailullah) Terhadap Tingkat Stres Mahasiswa.” Jurnal Empati 8, no. Nomor 2 (2019): 58–63. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/empati.2019.24403.

Siti Nur Amaliyah dkk,. “Kebiasaan Mematikan Lampu Ketika Tidur Sebagai Implementasi Hadis Dalam Kehidupan Pondok Pesantren As-Sunnah Kota Cirebon.” Jurnal Studi Hadis Nusantara 4, no. 1 (2022): 1–18.

Syafi’ie, Moh. Toyyib. “Ben - Giben Dan Nase’ Lanceng Pernikahan Di Daleman Galis Bangkalan Madura Perspektif Hukum Islam.” Al-Hukama : The Indonesian Journal of Islamic Family Law 03, no. 1 (2013): 1–21. https://doi.org/https://doi.org/10.15642/al-hukama.2013.3.1.17-33.

W. Creswell, John. Penelitian Kualitatif dan Desain Riset: Memilih Di Antara Lima Pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2017.

Wiyata, A. Latif. Carok: Konflik Kekerasan dan Harga Diri Orang Madura. Yogyakarta: LkiS, 2015.




DOI: http://dx.doi.org/10.35931/aq.v18i2.3382

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Alwi Shobri, As’ad Kholilurrahman, Moh. Hasbulloh, Riko Akbar, Ferdy Pratama, Siti Maisyaroh, Anisatul Chovifah

Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan

index by:

              

Publish by:

Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Amuntai

Contact us:

Address: Jl. Rakha Pakapuran, Amuntai Utara
Kabupaten : Hulu Sungai Utara
Kode Pos : 71471
Provinsi : Kalimantan Selatan
Telephone : 085251613000
Email: hafizhihusinsungkar@gmail.com

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.