Preservasi Artefak Islam Situs Bongal dan Penegasan Penting Awal Islam di Nusantara

Muklis Siregar, Agung Prayogo

Abstract


Penelitian ini menyoroti peran penting Situs Bongal yang terletak di Desa Jago-jago, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, dalam meningkatkan pemahaman penyebaran Islam dan peradaban maju di nusantara. Metode perpustakaan digunakan dengan mengumpulkan hasil temuan artefak peneliti BRIN dan arkeolog Sumut kemudian disajikan dengan teknik triangulasi data. Hasil penelitian menjelaskan bahwa temuan arkeologi seperti sisa-sisa perahu kayu kuno yang erat kaitannya dengan tradisi tambuku-tikan menggambarkan adanya peradaban yang mapan pada abad ke 7 Masehi, memperkuat teori masuknya Islam. melalui jalur perdagangan laut. Kehadiran koin Umayyah pada temuan Situs Bongal juga memperkuat teori masuknya Islam ke nusantara, khususnya teori Mekkah yang menyatakan bahwa Islam masuk pada abad ke-7 Masehi oleh bangsa Arab. Penelitian ini menyoroti upaya yang lebih besar dalam pelestarian artefak yang ditemukan di Situs Bongal. Diperlukan upaya regulasi yang efektif dan partisipasi aktif masyarakat lokal, pemerintah daerah, dan lembaga terkait untuk menjamin kelestarian dan keberlanjutan situs ini sebagai bagian warisan budaya Indonesia yang tak tergantikan. Dengan menekankan peran Situs Bongal sebagai titik awal penyebaran agama Islam di nusantara serta mendesak untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan temuan tersebut kepada masyarakat.


Keywords


Preservation, Bongal Site, Islamic Heritage, Archipelago

Full Text:

PDF

References


Amelia, Pidia, Ichwan Azhari, dan Ika Purnamasari. “Artefacts Evidence of the Entry of Islam in the First History Century (7th A.D.) at the Bongal Site, Badiri District, Central Tapanuli District,” 2024. https://doi.org/10.4108/eai.24-10-2023.2342343.

Ardiwidjaja, Roby, dan Basuki Antariksa. “Pengelolaan Tinggalan Arkeologi: Kegiatan Pelestarian Sebagai Daya Tarik Wisata.” PURBAWIDYA: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Arkeologi 11, no. 2 (31 Desember 2022): 153–64. https://doi.org/10.55981/purbawidya.2022.75.

Arrumdani, Ning, Hasan Asari, dan Nabila Yasmin. “Kontribusi Koin Umayyah Temuan Situs Bongal Terhadap Historiografi Islam di Sumatera Utara.” Yupa: Historical Studies Journal 6, no. 2 (2022). https://doi.org/10.30872/yupa.v6i2.1504.

Azhari, I. (2017). ‘Politik Historiografi’ Sejarah Lokal: Kisah Kemenyan dan Kapur dari Barus, Sumatera Utara. Sejarah dan Budaya : Jurnal Sejarah, Budaya, Dan Pengajarannya, 11(1), 9–23. https://doi.org/10.17977/um020v11i12017p009.

Azra, Azyumardi. Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII-XVIII. Bandung: Mizan, t.t.

———. “The Rise and Decline of the Minangkabau: A Traditional Islamic Educational Institutional in West Sumatra during the Dutch Colonial Government.” Thesis, Columbia University, 1988.

———. “The Significance of Southeast Asia (the Jawah World) for Global Islamic Studies: Historical and Comparative Perspectives.” Kyoto Bulletin of Islamic Area Studies 8, no. 8 (2015): 85.

Bambang Purwanto. “Ruang Maritim di Sisi Barat Pulau Sumatera yang Diabaikan, Sebuah Tinjauan Historiografis.” Paramita: Historical Studies Journal, 27, no. 2 (2017): 212–28.

Drakard, Jane. “An Indian Ocean Port: Sources for the Earlier History of Barus.” Archipel 37, no. 1 (1989): 53–82. https://doi.org/10.3406/arch.1989.2562.

Guillot, Claude. “Persia and the Malay World: Commercial and Intellectual Exchanges.” Studia Islamika 27, no. 3 (23 Desember 2020): 405–42. https://doi.org/10.36712/sdi.v27i3.14753.

Hakim, Lukmanul, Ris’an Rusli, Danil Mahmud Chaniago, dan Aziza Meria. “Sentralisasi Islam Marginal: Konstribusi Azyumardi Azra dalam Historiografi Islam Melayu Nusantara.” TSAQAFAH 15, no. 2 (2019). https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v15i2.3332.

Hasibuan, Jamaludin, Asdiati Berutu, Halimahtun Sakdiah, dan Rahmatsyah Rahmatsyah. “Studi Penentuan Anomali Situs Purbakala di Tapanuli Tengah Dengan Metode Geomagnetik.” Wahana Fisika 2, no. 1 (2017). https://doi.org/10.17509/wafi.v2i1.7040.

Hutahean, Juniar, dan Cici Ramadayani Sirait. “Analisis Nilai Resistivitas di Tanah Peninggalan Sejarah Purbakala Menggunakan Metode Geolistrik di Daerah Lobu Tua Kabupaten Tapanuli Tengah.” EINSTEIN e-JOURNAL 5, no. 3 (2019). https://doi.org/10.24114/einstein.v5i3.12003.

Jatmika, Muhammad Indrawan. “The Role of Coastal Communities in the Rise of Islamic Civilization in Insular Southeast Asia.” Journal of Islamic Civilization 4, no. 1 (27 April 2022): 1–10. https://doi.org/10.33086/jic.v4i1.2825.

Mahamid, Mochammad Nginwanun Likullil. “Sejarah Maritim di Nusantara (Abad VII-XVI): Interkoneksi Kerajaan Sriwijaya, Majapahit, dan Demak.” Historia Madania: Jurnal Ilmu Sejarah 7, no. 1 (28 Juni 2023): 32–49. https://doi.org/10.15575/hm.v7i1.23014.

Mahlil, Mahlil, dan Muhammad Furqan. “Ibnu Batutah Sang Pengembara (Analisis Sosio Historis Petualangan Tokoh Geografer Muslim Melalui Naskah Tuḥfatun Nuẓẓār Fī Gharāʾibil Amṣār Wa Ajāʾibil Asfār).” Jurnal Adabiya 24, no. 2 (2022). https://doi.org/10.22373/adabiya.v24i2.12540.

Mansor Majdin, Mohamad Firdaus, Rahmah Ahmad H. Osman, dan Md Salleh Yaapar. “The Strait of Malacca and Strait of Hormuz: A Brief Historical Review.” KEMANUSIAAN The Asian Journal of Humanities 30, no. 2 (2023): 1–20. https://doi.org/10.21315/kajh2023.30.2.1.

McKinnon, Edwards. “Aceh and the Maritime Silk Route: Aceh and Northern Sumatra, Key Locations on the Ancient Maritime Silk Route.” Dalam Ancient Silk Trade Routes, 149–68. WORLD SCIENTIFIC, 2015. https://doi.org/10.1142/9789814619103_0008.

McKinnon, E. E., & Nurdin AR. (2020). Fansur sebagai Kota Tua Islam. Indonesian Journal of Islamic History and Culture, 1(1). https://doi.org/10.22373/ijihc.v1i1.502.

Miswari, Miswari. “Reconstruction of the History of Hamzah Fansuri’s Life and Recognition of His Works.” Kanz Philosophia: A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism 9, no. 2 (7 Desember 2023). https://doi.org/10.20871/kpjipm.v9i2.267.

Muklis Siregar, Indra Harahap, Ahmad Winaldi, Fasrah Indah, dan Rakhmat Syawal. “Makam-Makam Kuno Barus, Eksplorasi Peradaban Titik Nol Islam Di Kota Tua Yang Terlupakan.” Jurnal Pendidikan Tambusai 8, no. 1 (2024): 4476-4490.

Ningsih, Setia, dan Motlan. “Identifikasi Lapisan Bawah Permukaan Situs Purbakala Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger di Desa Lobu Tua Kabupaten Tapanuli Tengah.” Jurnal Einstein 8, no. 2 (2020).

Nurfaezal Nurfaezal. “Barus and Camphor in the Early History of Islam in Nusantara.” Asia Pacific Journal Religion and Society 5, no. 2 (2021): 60–74.

Perret, Daniel, dan Heddy Surachman. “Jejak-Jejak Persia di Barus.” AMERTA 25, no. 1 (2020). https://doi.org/10.24832/amt.v25i1.1-11.

Purnawibowo, Stanov, dan Agni Sesaria Mochtar. “Analisis Teknologi Pembuatan Perahu pada Temuan Sisa Perahu Kuno dari Abad VII M di Situs Bongal, Pantai Barat Sumatera Utara.” Kalpataru Majalah Arkeologi 30, no. No. 2 (2021).

Purnawibowo, Stanov, dan Andri Restiyadi. “Identifikasi Tinggalan Arkeologi Maritim di Situs Bongal, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.” Buletin Arabes Media Informasi Pelestari Cagar Budaya 5, no. 1 (2022).

———. “Boatbuilding Technology Analysis of the Seventh Century Boat Remains from Bongal Site on the West Coast of North Sumatera.” KALPATARU 30, no. 2 (2021). https://doi.org/10.24832/kpt.v30i2.821.

Senen, Masyhur Dungcik. “Tulisan Jawi sebagai Warisan Intelektual Islam Melayu dan Peranannya dalam Kajian Keagamaan di Nusantara.” TAMADDUN: Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam 18, no. 2 (2018). https://doi.org/10.19109/tamaddun.v18i2.1952.

Sinaga, Rosmaida, Ichwan Azhari, Lister Simangunsong, dan Pulung Sumantri. “Tracing Early Christianity at the Bongal Site, Central Tapanuli District, North Sumatra,” 2024. https://doi.org/10.4108/eai.24-10-2023.2342302.

Soedewo, Ery, dan Nur Ahmad. “Abbasid Coins in North Sumatra: Evidence of Interactions with Islamic Civilization in the 8th – 9th Century A.D.” AMERTA 40, no. 1 (2022). https://doi.org/10.55981/amt.2022.21.

Sulistiono, Budi, dan Misri A. Muchsin. “Portraying the Tract of Islam in Empowering the Dynamics of the Potential of Maritime Nusantara through the Spice Route Perspective.” MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman 46, no. 1 (1 Juli 2022): 139. https://doi.org/10.30821/miqot.v46i1.899.

Sumarno, Wisnu Fachrudin dan Dony Rano Virdaus. “Sejarah Penyebaran Islam di India dan Hubungannya dengan Islam di Nusantara.” JUSAN: Jurnal Sejarah Peradaban Islam Indonesia 1, no. 1 (2023).

Sutama, Indriani, dan Muhammad Kadri. “Identifikasi Sebaran Situs Purbakala Di Desa Lobu Tua Kabupaten Tapanuli Tengah Dengan Menggunakan Metode Geolistrik Dan Penginderaan Jauh.” EINSTEIN e-JOURNAL 5, no. 1 (2017). https://doi.org/10.24114/einstein.v5i1.7227.

Tucunan, Karina Pradine, Utari Sulistyandari, dan M Ilham Perkasa. “Artefak dalam Konteks Perkembangan Kawasan Heritage Islam.” Jurnal Planologi 15, no. 2 (2018). https://doi.org/10.30659/jpsa.v15i2.3523.




DOI: http://dx.doi.org/10.35931/aq.v18i4.3555

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Muklis Siregar, Agung Prayogo

Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan

index by:

              

Publish by:

Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Amuntai

Contact us:

Address: Jl. Rakha Pakapuran, Amuntai Utara
Kabupaten : Hulu Sungai Utara
Kode Pos : 71471
Provinsi : Kalimantan Selatan
Telephone : 085251613000
Email: hafizhihusinsungkar@gmail.com

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.