Uji Keandalan Teori Empiris Dalam Memprediksi Laju Sedimentasi Waduk (Studi Kasus Sedimentasi Waduk Salomekko, Sulawesi Selatan)
Wahyudi Wahyudi, Dyah Ari Wulandari, Suripin Suripin
Abstract
Bendungan merupakan infrastruktur sumber daya air yang berfungsi membendung aliran air sungai untuk dialirkan secara teratur guna memenuhi berbagai kebutuhan air untuk pertanian, air minum, pembangkit listrik tenaga air dan konservasi. Salah satu faktor yang menentukan dalam perencanaan bendungan adalah adanya volume sedimen yang akan tertampung di waduk dalam kurun waktu umur waduk, dimana elevasi bangunan pengambilan akan ditempatkan di atas elevasi kumulasi volume sedimen di waduk, atau yang dikenal dengan tanpungan mati (dead storage). Permasalahan yang terjadi pada bendungan yang telah dibangun di Indonesia adalah terjadi gap yang besar antara laju sedimentasi waduk rencana dengan realisasi hasil observasi yang dilakukan dengan pengukuran batimetri waduk. Tujuan penelitian adalah untuk menguji keandalan metode empiris USLE yang digunakan secara luas untuk perencanaan laju sedimentasi waduk di Indonesia, terhadap realisasi sedimen yang mengendap di waduk. Penelitian diadakan di bendungan Salomekko, yaitu suatu bendungan urugan yang terletak di Propinsi Sulawesi Selatan dengan luas DTA 12,92 Km2 dan mulai beroperasi sejak ahun 1998. Hasil uji keandalan laju sedimentasi waduk teoritis terhadap hasil observasi menunjukkan nilai yang rendah, yaitu sebesar 41,92%. Kondisi tersebut mengakibatkan rencana umur operasi waduk berdasarkan faktor sedimentasi tidak akan tercapai. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa rumus empiris USLE perlu dilakukan modifikasi pada rumus faktor kemiringan lereng (LS) yang sesuai dengan kondisi kepulauan Indonesia yang berkontur terjal, sementara rumus empiris USLE dibuat dengan sampel Daerah Tangkapan Air yang landai.
Keywords
laju sedimentasi waduk, analisis observasi sedimentasi, analisis empiris sedimentasi, keandalan metode USLE
References
Marhendi, Teguh, dan Dewi Laras Sulastri Ningsih. “Prediksi Peningkatan Sedimentasi dengan Metode Angkutan Sedimen (Studi Kasus Sedimentasi di Waduk Mrica.” Techno: Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 2018.
Morris, G.L., dan J. Fan. Reservoir Sedimentation Handbook: Design and Management of Dams, Reservoirs, and Watersheds for Sustainable Use. New York: McGraw-Hill, 2010.
P.T. Caturbina Guna Persada. Proyek Fasilitasi Sertifikasi OP dan Rencana Tindak Darurat Bendungan Bili-Bili, Ponre-Ponre, Kalola, dan Salomekko. Makassar: Caturbina Guna Persada, 2019.
Susanti, W.D. “Perencanaan Bottom Outlet sebagai Alternatif Upaya Melestarikan Fungsi Waduk.” Journal Alami 10, no. 1 (2005).
Wischmeier, W.H., dan D.D. Smith. “Predicting Rainfall Erosion Losses: A Guide to Conservation Planning.” U.S. Department of Agriculture, Agriculture Handbook, no. 537 (1978).
Wulandari, Annisa, dan Bambang Kun Cahyono. “Estimasi Volume Sedimentasi Waduk Sermo Menggunakan Metode RUSLE, Batimetri, dan Angkutan Sedimen.” JGISE 3, no. 1 (2020).
DOI:
http://dx.doi.org/10.35931/aq.v18i6.3764
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Wahyudi Wahyudi, Dyah Ari Wulandari, Suripin Suripin
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan
index by:
Publish by:
Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Amuntai
Contact us:
Address: Jl. Rakha Pakapuran, Amuntai Utara
Kabupaten : Hulu Sungai Utara
Kode Pos : 71471
Provinsi : Kalimantan Selatan
Telephone : 085251613000
Email: hafizhihusinsungkar@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.