Pencegahan Culture Shock Jamaah Haji Tahun 2023 oleh Kementerian Agama Kabupaten Demak
Abstract
Culture shock mengacu pada dampak psikologis yang dirasakan individu ketika bertemu dengan budaya baru dan asing. Fenomena ini dapat terjadi pada jamaah haji pada saat menjalankan ibadah haji, sehingga berpotensi mengganggu kekhusyukan ibadah haji. Untuk mengurangi masalah ini, pembimbing haji memberikan dukungan dan bimbingan yang diperlukan untuk mencegah Culture shock di kalangan jamaah. Di Kabupaten Demak, pembimbing haji dari Kementerian Agama menggunakan berbagai metode untuk memastikan jemaah cukup siap dalam menghadapi perbedaan budaya tanpa merasa khawatir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Culture shock yang dialami jemaah haji tahun 2023 selama berada di tanah suci dan untuk mengetahui langkah-langkah yang dilakukan Kementerian Agama di Kabupaten Demak dalam pencegahan Culture shock tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metodologi studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan kuesioner yang diberikan kepada jemaah haji 2023 asal Kabupaten Demak. Metode analisis yang diterapkan adalah model interaktif Milles dan Huberman, yang melibatkan reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan/verifikasi, digunakan untuk analisis. Temuan menunjukkan bahwa masih banyak jemaah haji yang mengalami Culture Shock selama perjalanan mereka di tanah suci. Adapun Pencegahan yang diberikan oleh pembimbing haji sebelum pelaksanaan ibadah haji dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis macam pencegahan yaitu dengan Pemberian Motivasi, Pengenalan Budaya Arab, Pengenalan Tempat Tinggal, Pelatihan Bahasa, Pembekalan Informasi Kesehatan, Penggunaan Teknologi Untuk Informasi dan Komunikasi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggoro, Husni. (2023). Petugas Diminta Waspadai Lima Titik Kritis Jemaah Haji Saat Di Arab Saudi. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh. Diakses 01 Juni 2024 dari https://haji.kemenag.go.id/v5/detail/petugas-diminta-waspadai-lima-titik-kritis-jemaah-haji-saat-di-arab-saudi
Anasom, & Hasanah, Hasyim “GUIDING MANASIK HAJI : Sertifikasi Pembimbing Profesional” Semarang: Fatawa Publishing (2021)
Darmawan, Fajar, ‘Bimbingan Konseling Dan Pengurangan Kecemasan Terhadap Calon Jamaah Haji’, Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, Dan Psikoterapi Islam, 7.1 (2019), 101–20 https://doi.org/10.15575/irsyad.v7i1.73
Gates, M. J. (2009). Use of the lewis model to analyse multicultural teams and improve performance by the world bank: a case study. The International Journal of Knowledge, Culture & Change Management, 8(12), 51-62.
Hadi, H. N. (2014). Rekrutmen dan pembinaan pembimbing ibadah haji di KBIH As-Shodiqiyyah dan KBIH NU kota Semarang (perspektif kebijakan sertifikasi bagi pembimbing ibadah haji). Semarang: UIN Walisongo
Handayani, P. G., & Yuca, V. (2018). Fenomena culture shock pada mahasiswa perantauan tingkat 1 Universitas Negeri Padang. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 6(3), 198-204 https://doi.org/10.29210/12900
Hayati, S, ‘Haji Sebagai Arena Komunikasi Lintas Budaya’, Proceeding International Conference on …, 1.1 (2022), 301–8
Kosanke, Robert M, ‘Konsep Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit’, 2019, 5–18
Liliweri, A. (2020). Dasar-Dasar Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset
Maizan, Sabrina Hasyyati, Khoiruddin Bashori, and Elly Nur Hayati, ‘Analytical Theory : Gegar Budaya (Culture Shock)’, Psycho Idea, 18.2 (2020), 147 <https://doi.org/10.30595/psychoidea.v18i2.6566>
Nasrullah, R. (2012). Komunikasi Antarbudaya di Era Budaya Siber (Pertama). Jakarta, Indonesia : Kencana
Nurvika, Nisa Fitriani, Septia, ‘Upaya Pembimbing Dalam Memotivasi Jemaah Haji Untuk Mencegah Culture Shock’, 2023
Ph.D Moh. Nazir, Metode Penelitian, Cetakan 11. (Bogor: Ghalia Indonesia, 2017)
Priatna, Achmad Nashrudin, ‘Ibadah Haji Sebagai Peristiwa Komunikasi Antarbudaya’, Indonesian Journal of Thousand Literacies IJTL, 1.4 (2023), 361–480
Qur’an Kemenag “Surah Ali Imron Ayat 97”
Qur’an Kemenag “ Surah Al Hajj Ayat 27”
Ruslan, M. A. (2021). Peran pembimbing ibadah haji dalam meningkatkan kualitas jamaah haji: Studi desktiptif di KBIH Darul Ma'arif (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung)
Sugiyono.(2018). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2018
Supraja, M., & Al Akbar, N. (2021). Alfred Schutz: Pengarusutamaan fenomenologi dalam tradisi ilmu sosial. UGM PRESS.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh
Wijayanto, A. (2023). MENINGKATKAN KETAHANAN FISIK JAMAAH HAJI DAN UMROH. Purbalingga: Eureka Media Aksara
Wawancara Ibu Munawaroh, Pada Senin 20 Mei, pukul 10.30 WIB
Wawancara Ibu Juriyah, Pada Senin 20 Mei 2024, Pukul 15.00 WIB
Wawancara Ibu Umi Afifah, Pada Selasa 21 Mei 2024, Pukul 09.45 WIB
Wawancara Ibu Muarifah, Pada Sabtu 25 Mei 2024, Pukul 16.00 WIB
DOI: http://dx.doi.org/10.35931/aq.v18i5.3923
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Fitriyatul Islamiyah, Awaludin Pimay, Abdul Rozaq
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan
index by:
Publish by:
Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Amuntai
Contact us:
Address: Jl. Rakha Pakapuran, Amuntai Utara
Kabupaten : Hulu Sungai Utara
Kode Pos : 71471
Provinsi : Kalimantan Selatan
Telephone : 085251613000
Email: hafizhihusinsungkar@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.