Collaborative Governance Pemerintah Kota Semarang dengan Belanda sebagai Upaya Penanggulangan Banjir Rob di Kota Semarang
Abstract
Kota Semarang, sebagai ibu kota Provinsi Jawa Tengah, menghadapi berbagai tantangan lingkungan, terutama banjir rob yang disebabkan oleh penurunan tanah (land subsidence) dan kenaikan muka air laut. Perubahan iklim global dan aktivitas manusia telah memperburuk kondisi ini, mengancam infrastruktur, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi upaya penanggulangan banjir rob di Kota Semarang, dengan fokus pada kerjasama antara Pemerintah Kota Semarang dan Dutch Water Authority dalam pengembangan sistem Polder Banger. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah systematic review dengan studi kepustakaan. Data dikumpulkan melalui analisis literatur yang mencakup laporan penelitian terdahulu, jurnal, dan buku referensi yang relevan dengan topik penanggulangan banjir rob. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas dari upaya yang dilakukan, baik dari sisi teknis seperti pembangunan polder, maupun aspek kelembagaan dalam pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat perbaikan signifikan dalam penanganan genangan banjir rob di beberapa wilayah, Kota Semarang masih belum sepenuhnya memenuhi kriteria sebagai kota tangguh. Masih banyak masyarakat yang hidup dalam kondisi rentan, dengan infrastruktur yang belum memadai dan perekonomian yang tergantung pada sektor-sektor yang mudah terdampak oleh bencana. Diperlukan pendekatan yang lebih menyeluruh dan berkelanjutan, termasuk penguatan kelembagaan dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses mitigasi bencana.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A.Y. Hartati dkk.,. “Diplomasi Kota Semarang Indonesia dalam Mewujudkan Kota Bebas Banjir Tahun 2016–2022.” Dalam Prosiding Seminar Nasional Ilmu Politik dan Hubungan Internasional. Semarang: Unwahas, 2023.
Erlani, Ria, dan Widyasari Her Nugrahandika. “Ketangguhan Kota Semarang Dalam Menghadapi Bencana Banjir Pasang Air Laut (Rob).” Journal of Regional and Rural Development Planning (Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah Dan Perdesaan) 3, no. 1 (25 Februari 2019). https://doi.org/10.29244/jp2wd.2019.3.1.47-63.
Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat. “Pembangunan Sistem Polder Atasi Rob Semarang Dimulai.” KPUPR, 8 April 2010. https://pu.go.id/berita/pembangunan-sistem-polder-atasi-rob-semarang-di-mulai.
———. “PU dan Orio Belanda Tandatangani Grant Agreement Proyek Polder.” KPUPR, 1 Desember 2010. https://pu.go.id/berita/pu-dan-orio-belanda-tandatangani-grant-agreement-proyek-pold.
Wahyudi, I. “Perbandingan Penanganan Banjir Rob di La Briere (Prancis), Rotterdam (Belanda) dan Perspektif di Semarang (Indonesia.” Riptek 4, no. 11 (2010).
Yandip, D. “Pengelolaan Polder Banger Minimalisir Rob dan Banjir di Semarang.” PemProv Jateng, 29 Agustus 2023. https://jatengprov.go.id/beritadaerah/pengelolaan-polder-banger-minimalisir-rob-dan-banjir-di-semarang/.
DOI: http://dx.doi.org/10.35931/aq.v18i5.3946
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Nadiyatur Rahma
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan
index by:
Publish by:
Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Amuntai
Contact us:
Address: Jl. Rakha Pakapuran, Amuntai Utara
Kabupaten : Hulu Sungai Utara
Kode Pos : 71471
Provinsi : Kalimantan Selatan
Telephone : 085251613000
Email: hafizhihusinsungkar@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.