The Principle of Justice in the Executorial Title of Court Decisions and Its Relevance to Strengthening the Integrity of Judges
Abstract
This research is motivated by the lack of clarity in laws and regulations in detailing the principles of justice intended by the executorial title of court decisions. Although the executorial title represents the judge's oath and embodies the accountability of the decision to society, the state, and God, judicial corruption involving judges still occurs. Consequently, the executorial title appears perfect on paper but has not fully cultivated a collective consciousness among judges as systemic integrity. This study employs normative juridical legal research with a legal analysis focused on the application of interpretation methods and legal principles, utilizing legislative, historical, and comparative approaches. The theoretical framework integrates the theory of justice and Imam Ash-Syatibi's Maqashid Al-Syariah theory. The study finds that the principle of justice in the executorial title of court decisions arises from correct and fair formal procedures. Materially, the judicial process involves stages of scrutinizing, qualifying, and constituting, utilizing the thematic induction method, Istiqra' ma'nawi, and the principle of synergy of evidence (mabda' tadofur adillah). This results in decisions that meet criteria for legal and moral accountability. The ethical principles contained in the executorial title include divinity, fair conduct, honesty, wisdom, independence, high integrity, responsibility, self-respect, discipline, humility, and professionalism. These principles are closely related to efforts to combat judicial corruption, as they not only embody the spirit of realizing justice through decisions but also serve as ethical values that build strong character in judges. Thus, in their professional roles, judges are expected to demonstrate superior integrity and remain free from corrupt practices.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abbas, Afifi Fauzi. “Integrasi Pendekatan Bayâni, Burhânî, Dan ‘Irfânî Dalam Ijtihad Muhammadiyah.” AHKAM : Jurnal Ilmu Syariah 12, no. 1 (7 Februari 2012). https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/ahkam/article/view/979.
Aburaera, Sukarno, Muhadar, dan Maskun. Filsafat Hukum Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2013.
Al Khudri, Mahmud Ridla. “يا قضاة مصر باسم الشعب تحكمون لا باسم الحكومة.” Ikhwan Wiki, 2010. https://www.ikhwanwiki.com/index.php?title.
Ali, Achmad. Mengembara di Belantara Hukum. Ujung Pandang: Lembaga Penerbit UNHAS, 1990.
———. Menguak Tabir Hukum: Suatu Kajian Filosofis Dan Sosiologis. Jakarta: Kencana, 2002.
Al-Qurán Al-Karīm, t.t.
Al-Syatibi, Abu Ishaq. Al-Muwafaqat fi Ushul al-Ahkam. Vol. Jilid II. Beirut: Daar al-Fikr, 1341.
———. Al-Muwafaqat fi Ushul al-Syariah, Jilid I. Jilid I, Juz II. Beirut: Daar al-Kutub al-‘Ilmiyah, 2003.
ani, Mohammad Ismail al-Sin’. Subul al-Salam,. Juz 4. Kairo: Mohammad Ismail al-Sin’ani, Subul al-Salam, Juz 4 (Kairo: Mathba’at Mustafa Al-Halabi, 1930.
Arto, Mukti. Penemuan Hukum Islam Demi Mewujudkan Keadilan; Membangun Sistem Peradilan Berbasis Perlindungan Hukum dan Keadilan. Buku Kesatu. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2020.
Asmuni. Diktat Mata Kuliah Al-Maqasid. Yogyakarta: Hukum Islam Program Doktor Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia, 2024.
———. “Perangkat Teoritik dan Metode Permusan Maqashid Al-Syariah Al-Syatibi.” Dalam Pribumisasi Hukum Islam; Pembacaan Kontemporer Hukum Islam di Indonesia. Yogyakarta: PPs. FIAI UII bekerjasama dengan Penerbit Kaukaba, 2012.
Asnawi, M. Natsir, dan Muhammad Hilmy. “Hukum, Hakim, dan Keadilan Tuhan.” Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama. Diakses 6 Agustus 2024. https://badilag.mahkamahagung.go.id/artikel/publikasi/artikel/hukum-hakim-dan-keadilan-tuhan-oleh-m-natsir-asnawi-shi-dan-drs-muhammad-hilmy-2111.
Asshiddiqie, Jimly. Format Kelembagaan Negara Dan Pergeseran Kekuasaan Dalam UUD 1945. Yogyakarta: FH UII Press, 2004.
———. Konstitusi Keadilan Sosial. Jakarta: Kompas, 2018.
———. “Prinsip Negara Hukum.” Jimly Asshiddiqie. Diakses 1 Agustus 2024. www.jimly.com/pemikiran/view/11.
Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI. “Hukuman Disiplin.” Diakses 6 Agustus 2024. https://bawas.mahkamahagung.go.id/blog/category/kumdis.
Bunga, Dewi. Strategi dan Inovasi Masyarakat Sipil dalam Pengawasan Hakim. Jakarta: Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia, 2023.
“Direktori Putusan.” Diakses 18 Agustus 2024. https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/putusan/zaed019c091a1aea9efa313133353139.html.
Dworkin, Ronald. Law’s Empire. Cambridge: The Belknap Press, 1986.
Edrus, Syed Muhammad Dawilah al-. Islamic Epistemology : An Introductionto the Theory of Knowledge in al-Qur’an. Pulau Pinang: Universiti Sains Malaysia, 1992.
Fanani, Ahmad Zaenal. Berfilsafat dalam putusan hakim: teori dan praktik. Bandung: Mandar Maju, 2014.
Gandasubrata, Purwoto S. “Putusan Yang Berkeadilan.” Bina Yustitia, Mahkamah Agung RI, 1994.
Herzien Inlandsch Reglement, Staatsblad 16 § (1848).
Hisan, Husain Hamid. Nazhariyyat al-Maslahah fi al-Fiqh al-Islami. Beirut: Dar al-Nahdah al-‘Arabiyyah, 1971.
Huda, Ni’matul. Politik ketatanegaraan Indonesia: kajian terhadap dinamika perubahan UUD 1945. Cet. 1. Yogyakarta: FH UII Press, 2004.
i, Abdullah Yusuf al-Juda’. Taysiir ‘Ilm Ushul al-Fiqh. Beirut: Muassasah ar-Rayyan, 1997.
Idrus, Ahmad. “Epistimologi Bayani, Irfani Dan Burhani.” An-Nidhom : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 4, no. 1 (30 Juni 2019): 30–44. https://doi.org/10.32678/annidhom.v4i1.4421.
Jabiri, Muhammad Abid al-. Bunyah al-Aql al-Arabi: Dirasah Tahliliyah Naqdiyah liNudhumi al-Ma’rifah fi al-Tsaqafah al-Arabiyah. Beirut: Markaz Dirasat al-Wihdahal-Arabiyah, 1990.
Jailani, Sofyan. “Independensi Kekuasaan Kehakiman Berdasar Undang-Undang Dasar 1945.” Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum 6, no. 3 (2012). https://doi.org/10.25041/fiatjustisia.v6no3.360.
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (t.t.).
Koopmans, Wiarda. “Hakim Sebagai Pembaharu Hukum,.” Dalam Himpunan makalah, artikel dan rubrik yang berhubungan dengan masalah hukum dan keadilan dalam Varia Peradilan, IKAHI Mahkamah Agung Republik Indonesia. Jakarta: Mahkamah Agung RI, 2011.
Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pengawasan MA Nomor 1024/BP/PS.02/X/2022 per 11 Oktober 2022, 2022.
Magnis-Suseno, Franz. Pijar-pijar filsafat: dari Gatholoco ke filsafat perempuan, dari Adam Müller ke Postmodernisme. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2005.
Manan, Bagir. Suatu Tinjauan terhadap Kekuasaan Kehakiman Indonesia dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004. Jakarta: Mahkamah Agung RI, 2005.
Manullang, E. Fernando M. Legisme, legalitas, dan kepastian hukum. Edisi kedua, Cetakan ke-3. Rawamangun, Jakarta, Indonesia: Kencana, 2019.
Mertokusumo, Sudikno. Hukum Acara Perdata Indonesia. Cet. I. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta, 2006.
Najid, Labib. Al-Jawahir Al’Adniyyah Syarah Al-Durroh Al-Qudaimiyah. Kairo: Dar Al-Sholih, 2019.
Qarafi, Syihabuddin Ahmad bin Idris al-. al-Ihkam fi Tamyiz al-Fatawa al-Ahkam wa Tasharrufat al-Qadhi wa al-Imam. Beirut: Dar al-Basya’ir al-Islamiyah, 1995.
Rahardjo, Satjipto. Hukum progresif: sebuah sintesa hukum Indonesia. Cet. 1. Yogyakarta: Genta Pub., 2009.
Rechtreglement voor de Buitengewesten, Staatsblad 227 § (1927).
Reglement op de Rechtsvordering, Staatsblad 52 § (1847).
Reiling, Dory. Technology for Justice: How Information Technology Can Support Judicial Reform. Belanda: Amsterdam University Press, 2009.
Rosyadi, Salim. “Model Nalar Burhânî dalam Madzhab Tafsir Teologi Mu’tazilah.” Al-Fath 13, no. 1 (24 Juni 2019): 19–39. https://doi.org/10.32678/alfath.v13i1.2891.
Saihu, Abd Aziz. “DESIGN OF ISLAMIC EDUCATION BASED ON LOCAL WISDOM :” International Journal of Advanced Science and Technology 29, no. 06 (26 April 2020): 1278–93.
Salam, Izz al-Din bin ‘Abd al-. Qawaid al-Ahkam fi Mashalih al-Anam. Kairo: Maktabat al-Kulliyat al-Azhariyyah, 1994.
Santoso, Agus. Hukum, Moral & Keadilan. Prenada Media, 2015.
Shihab, M. Quraish. Wawasan Al-Quran: Tafsir Maudlu’i atas Pelbagai Persoalan Umat. Mizan Pustaka, 1998.
Siregar, Bismar. Hukum acara pidana. Cet. 1. Jakarta: Binacipta, 1983.
———. Rasa keadilan. Cet. 1. Surabaya: Bina Ilmu, 1996.
Soepomo, R. Hukum Acara Perdata Pengadilan Negeri. Jakarta: Pradnya Paramita, 1993.
Suadi, Amran. Filsafat Hermeneutika; Pemikiran tentang Penemuan Hukum oleh Hakim. Cet. Ke-2. Jakarta: Prenadamedia Grup, 2023.
———. Filsafat Keadilan; Biological Justice dan Praktiknya dalam Putusan Hakim. Jakarta: Kencana, 2020.
———. Sosiologi Hukum: Penegakan, Realitas dan Nilai Moralitas Hukum. Cet. 3. Jakarta: Kencana, 2021.
———. Trilogi Filsafat Hukum; Tentang Filosofi, Keadilan, Kebenaran, dan Hermeneutika Hukum. Jakarta: Kencana, 2024.
Suadi, Amran, dkk. Abdul Manan : Ilmuwan Dan Praktis Hukum Kenangan Sebuah Perjuangan. Jakarta: Kencana, 2016.
Sunarto. Gagasan tentang Integritas, Intelektualitas, dan Kredibilitas. Jakarta: Kencana, 2020.
———. “Makna Penegakan Hukum dan kedailan dalam Perkara Perdata.” Makalah dipresentasikan pada Pengukuhan Jabatan Guru Besar Kehormatan dalam Bidang Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya, 10 Juni 2024.
———. Peran Aktif Hakim Dalam Perkara Perdata. Ketiga. Jakarta: Prenadamedia Group, 2019.
Surat Keputusan Bersama Ketua Mahkamah Agung RI dan Ketua Komisi Yudisial RI Nomor 047/KMA/SKB/IV/2009– 02/SKB/P.KY/IV/2009 tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (2009).
Syahrani, Riduan. Buku materi dasar hukum acara perdata. Cet. 2. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2000.
Syamsudin, M. “Mempertimbangkan Etika dan Budaya Hukum Pada Saat Hakim Membuat Putusan.” Dalam Bunga Rampai Penegakan dan Penguatan Integritas Peradilan. Jakarta: Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial Republik Indonesia, 2023.
Syubbah, Ibn. Tarikh al-Madinah. Jilid II. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah, t.t.
Tanya, Bernard L. Politik hukum: agenda kepentingan bersama. Cet. 1. Yogyakarta: Genta Pub., 2011.
Tumpa, Harifin A. “Pengkajian Beberapa Topik Hukum Acara Perdata. Makalah disampaikan pada Pelatihan Teknis Fungsional Hakim Peradilan Umum tahun 2002.” Dalam Bunga Rampai Makalah Hukum Acara Perdata. Jakarta: Mahkamah Agung RI, 2005.
Umar, Nasaruddin. Tasawuf Modern: Jalan Mengenal Dan Mendekatkan Diri Kepada Allah Swt. Jakarta: Republika, 2014.
Undang-undang (UU) Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama (2009).
Utrecht, Ernst. Pengantar dalam hukum Indonesia. Jakarta: Sinar Harapan, 1989.
UU No. 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman (2009).
UUD 1945 dan Amandemen (1945).
UUD 1945 dan Amandemen (t.t.). Diakses 22 Oktober 2022.
Vandevelde, Kenneth J. Thinking Like a Lawyer: An Introduction to Legal Reasoning. Colorado: Westview Press, 1996.
Wibowo, Basuki Rekso. “Pembaruan Hukum yang Berwajah Keadilan.” Majalah Hukum Varia Peradilan XXXVII, no. 313 (2011).
Wijayanta, Tata, Sandra Dini Febri Aristya, Kunthoro Basuki, Ms Herliana, Hasrul Halili, Rb Sutanto, dan Retno Supartinah. “Penerapan Prinsip Hakim Pasif Dan Aktif Serta Relevansinya Terhadap Konsep Kebenaran Formal.” Mimbar Hukum - Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada 22, no. 3 (2010): 572–87. https://doi.org/10.22146/jmh.16243.
zaenal. “Penegakan Hukum di JepangKorupsi Hakim Minim, Peradilan Jauh dari Masyarakat.” hukumonline.com. Diakses 18 Agustus 2024. https://www.hukumonline.com/berita/a/font-size1-colorff0000bpenegakan-hukum-di-jepangbfontbrkorupsi-hakim-minim-peradilan-jauh-dari-masyarakat-hol4620/.
Zamzami, Mohammad Subhan. “PENDEKATAN BURHANI DALAM STUDI AL-QURâ€TMAN.” El-Furqania : Jurnal Ushuluddin Dan Ilmu-Ilmu Keislaman 2, no. 01 (25 Februari 2016): 1–16. https://doi.org/10.54625/elfurqania.v2i01.1417.
DOI: http://dx.doi.org/10.35931/aq.v19i1.4084
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Achmad Fausi
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan
index by:
Publish by:
Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Amuntai
Contact us:
Address: Jl. Rakha Pakapuran, Amuntai Utara
Kabupaten : Hulu Sungai Utara
Kode Pos : 71471
Provinsi : Kalimantan Selatan
Telephone : 085251613000
Email: hafizhihusinsungkar@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.