Representasi Moderasi Beragama dalam Konten Youtube Log In Season 2 Episode 30 Berjudul 6 Pemuka Agama Jadi Satu di Lebaran (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce)

Willy Zulfan, Hasan Bakti Nasution, Siti Ismahani

Abstract


Keragaman adalah sebuah keniscayaan bagi suatu negeri, terkhusus Indonesia yang kaya akan kanekaragaman suku, budaya, bahasa dan agama yang tidak mungkin dihilangkan, sehingga sikap yang moderat diperlukan sebagai strategi menjaga dan merawat ke Indonesiaan. Ide dasar moderasi adalah mencari persamaan bukan mempertajam perbedaan. Representasi moderasi beragama dalam konten youtube log in season 2 episode 30 ini  menggunakan metode kualitatif dan analisis semiotik sebagai pendekatannya. Semiotika Charles Sanders Peirce yang digunakan oleh penulis adalah model triangle meaning yang terdiri atas: Sign, Object, dan Interpretant. Penulis akan memilih potongan adegan konten youtube log in season 2 episode 30 yang merepresentasikan moderasi beragama dengan menggunakan analisis model triangle meaning. Representasi moderasi beragama dalam konten youtube log in season 2 episode 30 bisa kita lihat berdasarkan indikator moderasi beragama yang empat itu yakni: 1) Toleransi, yang diinterpretasikan dengan kegiatan do’a bersama para pemuka agama dengan kepercayaan masing-masing. 2)Komitmen kebangsaan, diinterpretasikan dengan ucapan Habib Ja’far bahwa kita punya perjanjian yang adil dan agung yang harus kita pegang teguh yaitu Pancasila. 3)Anti Kekerasan, diinterpretasikan dengan perkataan Pendeta Bryan dan Romo Antonius, bahwa semua agama selalu mengajarkan kasih dan cinta, maka dengan kasih dan cinta itu kekerasan akan hilang dan kita akan menjadi saudara. 4)Akomodatif terhadap budaya lokal, diinterpretasikan dengan perkataan Js Kristan, bahwa dia adalah seorang pengikut Konghucu indonesia yang begitu sangat terakulturasi dengan budaya lokal indonesia.


Keywords


Representasi, Moderasi beragama, Semiotika

Full Text:

PDF

References


Ani Ni’matul Khusna, Representasi Toleransi Antar Umat Beragama Dalam Kanal Youtube Deddy Corbuzier, Analisi Semiotika Charles Sanders Peirce, (Institut Agama Islam Negeri Purwokerto 2021).

Ariqqa, Ahmad T. S., Suheri H., (2023). Representasi Nilai Toleransi Antar Umat Beragama Dalam Film “My Name Is Khan” Karya Karan Johar: Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce. 4 (1).

Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Moderasi Beragama, (Jakarta Pusat: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI: 2019).

Benny H., Hoed, Semiotika dan Dinamika Sosial Budaya: Ferdinand De Saussure, Roland Barthes, Julia Kristeva, Jacques Derrida, Charles Sanders Peirce, Marcel Danesi & Perron, dll. (depok: komunitas bambu:2014).

Channel Youtube Deddy Corbuzier. Diakses pada 14 September 2024 Pukul 20:26 WIB. www.youtube.com/@corbuzier.

Channel Youtube Deddy Corbuzier. Habib Ja’far: Onad Udah Haram Blom Mulai. Diakses pada tanggal 14 September 2024 Pukul 20:40 WIB. https://youtu.be/aMiE4o_2_pc?si=MumUJVIUhiyVGr22.

Channel Youtube Deddy Corbuzier. 6 Pemuka Agama Jadi Satu di Lebaran, diakses pada 14 September 2024, Pukul 21: 37 WIB. https://youtu.be/5ACmPpEPWks?si=6BoLSUb8htNzT1z2.

Cucu Indah Sari, Khusnul Khotimah, (2022). Nilai-nilai Moderasi Beragama dalam film kebun krecek di channel youtube Krecek Media: Analisis semiotika Roland Barthes. Syiar: jurnal komunikasi penyiaran islam, 2 (2), 87 https://doi.org/10.54150/syiar.v2i2.102.

Dadang Kamad, Sosiologi Agama, (PT. Remaja Rosdakarya: Bandung: Cetakan Keempat 2020).

Deni Puji U., Rachmat Adiwijaya, (2022). Representasi Moderasi Beragama dalam Dakwah Habib Husein Ja’far Al-Hadar pada Konten Podcast Noice “Berbeda Tapi Bersama”. Pusaka:Jurnal Khazanah Keagamaan, 10 (1).

Megamendung Danang P., (2021). Aliran Kepercayaan Dalam Administrasi Kependudukan. Media Iuris, 4 (1), 20 https://doi.org/10.20473/mi.v4i1.24687.

Monavia Ayu Rizaty, Mayoritas Penduduk Indonesia Beragama Islam Pada 2022, Diakses Dari Laman https://dataindonesia.id/varia/detail/mayoritas-penduduk-indonesia-beragama-islam-pada-2022.

Mukhsin Patriansyah, (2014). Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce Karya Patung Rajudin Berjudul Manyeso Diri. Jurnal Ekspresi Seni, 16 (2).

Prasongko, W. A., & Fadli, S., (2023). Toleransi Beragama Gus Miftah Di Gereja Bethel Indonesia (Gbi): Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce. Masjiduna: Jurnal Ilmiah Stidki Ar-Rahmah, 6(2), 17. http://dx.doi.org/10.52833 /masjiduna.v6i2.148.

Rena Latifa, M. Fahri, Moderasi Beragama: Potret Wawasa, Sikap dan Intensi Masyarakat. (Depok: Rajawali Pers: 2022).

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D,(CV. Alfabeta: Bandung: 2018).

Saleha, Mia Rahmawati Yuwita, (2023). Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce Pada Simbol Rambu Lalu Lintas Dead End, 3 (1).

Sarwiji Suwandi, Semantik: Pengantar Kajian Makna. (Yogyakarta: Media Perkasa: 2021).

Siti Anisatusshalihah, Wacana Moderasi Beragama Dalam Serial Video Indonesia Rumah Bersama Pada Channel Youtube Jeda Nulis, (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2022).




DOI: http://dx.doi.org/10.35931/aq.v18i6.4139

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Willy Zulfan, Hasan Bakti Nasution, Siti Ismahani

Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan

index by:

              

Publish by:

Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Amuntai

Contact us:

Address: Jl. Rakha Pakapuran, Amuntai Utara
Kabupaten : Hulu Sungai Utara
Kode Pos : 71471
Provinsi : Kalimantan Selatan
Telephone : 085251613000
Email: hafizhihusinsungkar@gmail.com

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.