Pandangan Masyarakat terhadap Tradisi Upacara Adat Patorani dalam Mencari Nafkah
Abstract
Upacara adat Patorani merupakan upacara yang menurut kepercayaan masyarakat tradisi ini bertujuan sebagai pembuka rezeki dan membawa keselamatan bagi mereka saat berada di laut dalam mencari nafkah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses upacara adat patorani dan pandangan masyarakat terhadap tradisi tersebut di desa Palalakang kecamatan Galesong Kabupaten Takalar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan hukum syar’i. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan upacara adat patorani masih terus terjaga hingga saat ini, dikarenakan dianggap sebagai kewajiban bagi para nelayan sebelum mereka memulai kegiatan melaut. Adapun pandangan masyarakat terhadap tradisi tersebut, bahwa upacara ini memiliki beberapa tujuan utama. Pertama, upacara dianggap sebagai sarana untuk memberikan semangat kepada para nelayan, menyatukan dan membesarkan semangat mereka sebelum melaut. Kedua, upacara juga diartikan sebagai bentuk penghormatan kepada nabi Khidir, nabi Yunus, dan nabi Sulaiman, yang diyakini sebagai penguasa lautan, ikan, dan simbol pemberi rezki.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andi Warisno. “Tradisi Tahlilan Upaya Menyambung Silaturahmi.” Ri‟Ayah 02 (2017): 69–79.
Arsad, Muh Ashar, dan Firdaus W Suhaeb. “Tradisi Gaukang Karaeng Galesong di Desa Galesong Kabupaten Takalar.” Jurnal Kajian Sosial dan Budaya 6, no. 2 (2022): 112–20.
Demmallino, Eymal B., dan M. Saleh S. Ali. “Patorani: Occultness, Religiosity, and Environmentally Friendly Technology of the Flying Fish Hunters.” Journal of Asian Rural Studies 2, no. 1 (2018): 73. https://doi.org/10.20956/jars.v2i1.1366.
Hasriyanti. “Pendidikan Konservasi Melalui Budaya Patorani Berdasarkan Sudut Pandang Ilmu Geografi.” JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) 7, no. 1 (2022): 11–21.
Junianti, Tri, dan Rimba Marampa. “Tradisi Upacara Adat Patorani di Kecamatan Galesong Selatan.” Teknologi Pembuatan Kapal Pinisi Kabupaten Bulukumba 7 (2018): 13.
Muntazar, Ahmad, dan Mursyid Fikri. “Pandangan Tokoh Muhammadiyah Terhadap Tradisi Naung Ri Ere dalam Pernikahan: Perspektif ‘Urf.” Cakrawala: Jurnal Studi Islam 18, no. 2 (2023): 77–86. https://doi.org/10.31603/cakrawala.10143.
Nooteboom C. Laporan Penelitian Sejarah dan Nilai Tradisional Sulawesi Selatan. Ujung Pandang: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1996.
Nurdiani, Nina. “Teknik Sampling Snowball dalam Penelitian Lapangan.” ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications 5, no. 2 (2014): 1110. https://doi.org/10.21512/comtech.v5i2.2427.
Prasetyo, Donny, dan Irwansyah. “Memahami Masyarakat Dan Perspektifnya.” Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial 1, no. 1 (2020): 163–75. https://doi.org/10.38035/jmpis.v1i1.253.
Rodin, Rhoni. “Tradisi Tahlilan Dan Yasinan.” IBDA` : Jurnal Kajian Islam dan Budaya 11, no. 1 (2013): 76–87. https://doi.org/10.24090/ibda.v11i1.69.
Syarif, Erman. “Pemetaan Karakteristik Dan Determinan Kemiskinan Komunitas Nelayan Patorani Di Desa Pa’Lalakang Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar.” Jurnal Environmental Science 4, no. 2 (2022). https://doi.org/10.35580/jes.v4i2.32479.
Yusuf, Jumran, Didi Rukmana, Syamsu Alam, Ali Dan, dan Yusran Nur Indar. “Studi Kelembagaan Dalam Pengelolaan Dan Pemanfaatan Telur Ikan Terbang (Kasus Desa Pa’Lalakang Kabupaten Takalar).” Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan 24, no. 3 (2014): 19–28.
DOI: http://dx.doi.org/10.35931/aq.v19i1.4304
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Erfandi AM, Ahmad Muntazar
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan
index by:
Publish by:
Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Amuntai
Contact us:
Address: Jl. Rakha Pakapuran, Amuntai Utara
Kabupaten : Hulu Sungai Utara
Kode Pos : 71471
Provinsi : Kalimantan Selatan
Telephone : 085251613000
Email: hafizhihusinsungkar@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.