Analisis Tafsir dan Fikih tentang Pertengkaran Terus Menerus dan Syiqaq sebagai Alasan Perceraian

Ahmad Farhat, M. Fahmi al-Amruzi, A. Sukris Sarmadi

Abstract


Artikel ini membahas analisis tafsir dan fikih mengenai pertengkaran terus-menerus dan syiqāq sebagai alasan perceraian. Penelitian ini menyoroti pengertian dan ruang lingkup syiqāq melalui tafsir Al-Qur’an serta prinsip-prinsip fikih, serta evaluasi ketentuan hukum yang berlaku, terutama dalam konteks Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, dengan pendekatan doktrinal dan perundang-undangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara teoritik dan praktek pengaturan dalam Buku II huruf b yang memisahkan antara pertengkaran terus menerus dengan syiqāq tersebut sarat dengan problematika hukum. Dalam tinjauan berbagai pendekatan dan teori analisis, yaitu melalui pendekatan tafsir Al-Qur’an dan fiqih, melalui teori mashlahat, teori maqashid syariah dan teori sinkronisasi hukum, pemisahan tersebut tidak tepat dan berakibat kepada ketidaksinkronan dalam praktek hukum penanganan perkara perceraian dengan alasan pertengkaran terus-menerus. Karena itu dalam rangka memberikan solusi atas problematika hukum tersebut ketentuan dalam Buku II huruf b tersebut harus ditinjau ulang dan dilakukan rekonstruksi hukum. Perubahan/ revisi terhadap Buku II/SEMA Nomor 7/2015 yang mengatur penangan perkara cerai gugat dengan alasan syiqaq harus diajukan sejak awal gugatan diajukan, bukan perkara pertengkaran yang kemudian syiqaq-kan. Dirubah/direvisi  menjadi kewenangan untuk menilai syiqaq atau tidaknya sepenuhnya menjadi kewenangan hakim.

Keywords


Tafsir, Fikih, Pertengkaran, Syiqaq, Perceraian

Full Text:

PDF

References


’Afifurahman, Fakhry, Madhory Madhory, Tasya Ramadhini, Isra Islamiyah, and Ridho Bayu Samudra. “Perceraian Era Pandemi Covid-19.” As-Syar I Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga 5, Nomor 2 (2022): 204–15. https://doi.org/10.47467/as.v5i2.2116.

Adnyana, I Gusti Ngurah. “Pembuktian Dalam Perkara Perceraian Dengan Alasan Perselisihan.” Jurnal Cakrawala Hukum 18, Nomor 2 (2013).

Al-Jaziri, Abdurrahman. Al-Fiqhu ’Ala Madzhibil Arba’ah. Beirut: Darul Fikri, 1982.

Al-Mawardi, Abu Al-Hasan ‘Ali bin Muhammad bin Muhammad Habib Al-Basri Al-Bagdadi. Al-Nukt Wa Al-Uyun. Beirut: Dar al-Kutub al-Alamiyah, 2021.

Al-Qurthubi, Abu ‘Abdillah Muhammad bin Ahmad bin Abiy Bakr bin Farh Al-Anshari Al-Khajraji Syamsuddin. Al-Jami’ Li Ahkam Al-Qur’an. Kairo: Dar al-Kutub al-Mishriyah, 1964.

Al-Sa’diy, Abd Ar-Rahman bin Nashir bin ‘Abd Allah. Taisir Al-Karim Al-Rahman Fi Tafsir Al-Mannan. Beirut: Al-Mu’assar Al-Risalah, 2000.

Al-Syafi’i, Abu Al-Hasan ‘Ali bin Ahmad bin Muhammad bin ‘Ali Al-Wahidi Al-Naisabururi. Al-Wasith Fi Tafsir Al-Qur’an Al-Majid. Beirut: Dar al-Kutub al-Alamiyah, 1994.

Al-Zuhaili, Wahbah bin Musthofa. Tafsir Al-Munir Fi Al-Al-Aqidah Wa Al-Syariah Wa Al-Manhaj. Damaskus: Dar al-Fikr, 2008.

Harahap, Yahya. Hukum Acara Perdata. Jakarta: Sinar Grafika, 2005.

Ihsanty, Nur. “Perceraian Dalam Perspektif Hirarki Kebutuhan Maslow Dan Undang-Undang Perkawinan.” Jurnal Ilmiah Widya Borneo 4, Nomor 2 (2022): 109–25. https://doi.org/10.56266/widyaborneo.v4i2.59.

Kesuma, Derry Angling, and Rohman Hasyim. “Analisis Faktor Penyebab Tingginya Angka Cerai Gugat Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Palembang.” Jurnal Hukum Tri Pantang 7, Nomor 1 (2021): 13–26. https://doi.org/10.51517/jhtp.v7i1.294.

Lidinillah, Ahmad Mujahid, and Muhammad Nabiel Aufa. “Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Perceraian Alasan Syiqaq.” Hakam Jurnal Kajian Hukum Islam Dan Hukum Ekonomi Islam 7, Nomor 1 (2023). https://doi.org/10.33650/jhi.v7i1.6066.

Manan, Abdul. Penerapan Hukum Acara Perdata Di Lingkungan Peradilan Agama. Jakarta: Kencana, 2005.

Mujaadilah, Shindu Irwansyah, and Encep Abdul Rojak. “Upaya Hakim Dalam Menekan Tingkat Perceraian Akibat Perselisihan Dan Pertengkaran Pada Masa Pandemi COVID-19 Di Pengadilan Agama Bandung.” Jurnal Riset Hukum Keluarga Islam 1, Nomor 2 (2022): 89–96. https://doi.org/10.29313/jrhki.v1i2.578.

Sabiq, Sayyid. Fiqih Sunnah. Beirut: Darul Ibnu Katsir, 2002.

Sadidah, Yasmin Afriatun. “Mempertahankan Rumah Tangga Dalam Bingkai Hukum Indonesia” 23, Nomor 1 (2023): 40–45. https://doi.org/10.61234/hd.v23i1.14.

Sukur, Mukhamad, and Nurush Shobahah. “Syiqaq Sebagai Alasan Perceraian Di Pengadilan Agama Tulungagung.” Ahkam Jurnal Hukum Islam 9, Nomor 1 (2021): 175–92. https://doi.org/10.21274/ahkam.2021.9.1.175-192.

Susylawati, Eka. “Perselisihan Dan Pertengkaran Sebagai Alasan Perceraian Di Pengadilan Agama.” Al-Ihkam Jurnal Hukum & Pranata Sosial 3, Nomor 1 (2019): 81–94. https://doi.org/10.19105/al-lhkam.v3i1.2598.

Yulianti, Devi, R.Agus Abikusna, and Akhmad Shodikin. “Pembebanan Mut’ah Dan Nafkah ‘Iddah Pada Perkara Cerai Talak Dengan Putusan Verstek.” Mahkamah : Jurnal Kajian Hukum Islam 5, Nomor 2 (2020). https://doi.org/10.24235/mahkamah.v5i2.7285.

Zuhailiy, Wahbah al. Al-Fiqh Al-Islami Wa ’Adillatuh. Beirut: Dar al-Fikr, 1989.




DOI: http://dx.doi.org/10.35931/aq.v19i1.4321

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Ahmad Farhat, M. Fahmi al-Amruzi, A. Sukris Sarmadi

Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan

index by:

              

Publish by:

Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Amuntai

Contact us:

Address: Jl. Rakha Pakapuran, Amuntai Utara
Kabupaten : Hulu Sungai Utara
Kode Pos : 71471
Provinsi : Kalimantan Selatan
Telephone : 085251613000
Email: hafizhihusinsungkar@gmail.com

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.