Fenomena Kajian Dakwah di Media Sosial untuk Pencegahan Bullying dan Kesehatan Mental pada Remaja
Abstract
Pada beberapa tahun terakhir, kasus bulliying muncul kepermukaan publik. Pihak yang menjadi korban banyak terdapat di lembaga pendidikan. Selain itu dampak dari hal tersebut akan menurunkan mental korban yang berujung pada phobia bertemu orang-orang sekitar. Media sosial salah satu sumber mendorong upaya pencegahan bullying dan peningkatan kesehatan mental, faktor pendorongnya melalui konten kajian dakwah yang menginspirasi hubungan baik antar sesama. Tulisan ini fokus tentang fenomena kajian dakwah di media sosial untuk pencegahan bulliying dan kesehatan mental pada mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat yang bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana proses timbal balik dari media sosial yang mereka konsumsi sehari-hari dari konten yang tersedia. Salah satunya adalah konten kajian dakwah yang menginspirasi untuk melakukan pencegahan bullying. Selain itu faktor apa saja meningkatkan kesehatan mental di kalangan generasi Z. Penelitian ini termasuk mix research yaitu gabungan penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif dalam bentuk penelitian lapangan “field research” melalui angket, observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Target khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mendiskripsikan tingkat kesadaran terhadap pencegahan bulliying dan kesehatan mental di kalangan mahasiswa yang merupakan generasi Z. Berdasarkan Temuan hasil respon yang disampaikan responden menunjukkan media sosial memberikan dorongan kuat untuk bentuk pemahaman dan sikap generasi Z. Terdapat 47%, sangat setuju, dan 45,6% setuju media sosial menginspirasi remaja untuk berperilaku baik, Media sosial juga melalui konten ceramah agama menjadi inspirasi terhadap peningkatan ibadah, peduli sesama, dan sikap inklusif terhadap perbedaan. Responden setuju sebanyak 57,2% yang menegaskan praktek bulliying bentuk kekerasan fisik harus dicegah jika terjadi. Dan terakhir kesehatan mental akan terjaga bagi remaja jika dekat dengan Tuhan, dan selalu harmonis hubungan dengan keluarga.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Analiya, Tri Rizky, dan Ridwan Arifin. “Perlindungan Hukum Bagi Anak dalam Kasus Bullying Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak di Indonesia.” Journal of Gender And Social Inclusion In Muslim Societes 3, no. 1 (2022): 125–44.
Casram, Casram. “Membangun Sikap Toleransi Beragama dalam Masyarakat Plural.” Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya 1, no. 2 (2016): 187–98. https://doi.org/10.15575/jw.v1i2.588.
Fajrussalam, Hisny, Isma Aulia Hasanah, Niken Oktavia Anisa Asri, dan Nur Adilla Anaureta. “Peran Agama Islam dalam Pengaruh Kesehatan Mental Mahasiswa.” Al-Fikri: Jurnal Studi dan Penelitian Pendidikan Islam 5, no. 1 (2022): 22. https://doi.org/10.30659/jspi.v5i1.21041.
Fitriani, Shofiah. “Keberagaman dan Toleransi Antar Umat Beragama.” Analisis: Jurnal Studi Keislaman 20, no. 2 (2020): 179–92. https://doi.org/10.24042/ajsk.v20i2.5489.
Hamidah, Rizka Nur, dan Noneng Siti Rosidah. “Konsep Kesehatan Mental Remaja dalam Perspektif Islam.” Prophetic Guidance and Counseling Journal 2, no. 1 (2021): 26–33. https://doi.org/10.32832/pro-gcj.v2i1.5122.
Hasan, Moch Sya’roni. “Internalisasi Nilai Toleransi Beragama.” DAR EL-ILMI: Jurnal Studi Keagamaan, Pendidikan Dan Humaniora 6.1 (2019).
Pratiwi, Eka Fauziah, Salwa Siti Sa’aadah, Dinie Anggraeni Dewi, dan Yayang Furi Furnamasari. “Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan melalui Nilai Pancasila dalam Menangani Kasus Bullying.” Jurnal Basicedu 5, no. 6 (2021): 5472–80. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1648.
Putri, Elsya Derma. “Kasus Bullying di Lingkungan Sekolah : Dampak Serta Penanganannya.” Keguruan: Jurnal Penelitian, Pemikiran dan Pengabdian 10 (2022): 24–30.
Sa’diyah, Maemunah, Naskiyah Naskiyah, dan Abdu Rahmat Rosyadi. “Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial Dengan Kesehatan Mental Mahasiswa Dalam Pendidikan Agama Islam.” Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam 11, no. 03 (2022): 713. https://doi.org/10.30868/ei.v11i03.2802.
Sinjai, Muhlis, dan Suriati Suriati. “Persepsi Mahasiswa IAIM Sinjai Terhadap Fenomena Video Prank di Media Sosial.” RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam 2, no. 1 (2020): 23–35. https://doi.org/10.47435/retorika.v2i1.227.
Syah, A M. “Pengaruh Dakwah Media Sosial Youtube terhadap Religiusitas Remaja di MA. Al-Muhtadi Sendangagun.” Busyro: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam 1, no. 1 (2019): 20–36.
Syahrin, Alif Alfi, dan Bunga Mustika. “Makna Hijrah Bagi Kalangan Remaja Non Santri: Dampak Penggunaan Media Sosial.” Jurnal Studi Agama dan Masyarakat 16, no. 1 (2020): 61–72. https://doi.org/10.23971/jsam.v16i1.1901.
Wahyuni, Esa Nur, dan Khairul Bariyyah. “Apakah spiritualitas berkontribusi terhadap kesehatan mental mahasiswa?” Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia 5, no. 1 (2019): 46. https://doi.org/10.29210/120192334.
Widyastuti, Wiwid, dan Edy Soesanto. “Analisis Kasus Bullying Pada Anak.” Capitalis: Journal of Social Sciences 1, no. 1 (2023): 142–54.
Yuliani, Nunung. “Fenomena Kasus Bullying Di Sekolah.” Research Gate, 2019.
DOI: http://dx.doi.org/10.35931/aq.v19i1.4722
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Muhammad Ihsanul Arief, Rusdi Rusli, Gt. Muhammad Irhamna Husin, Noor Ainah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan
index by:
Publish by:
Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Amuntai
Contact us:
Address: Jl. Rakha Pakapuran, Amuntai Utara
Kabupaten : Hulu Sungai Utara
Kode Pos : 71471
Provinsi : Kalimantan Selatan
Telephone : 085251613000
Email: hafizhihusinsungkar@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License