ANALISIS PENDIDIKAN ISLAM DI INDIA DAN PERBANDINGANNYA DENGAN PENDIDIKAN DI INDONESIA

Agus Setiawan

Abstract


India mempunyai universitas pertama di dunia dengan 1000 dosen berdiri Pada abad 6 dan 7. Di India memiliki perpustakaan yang buka 24 jam. Sehingga kapanpun bisa belajar atau membaca di perpustakaan tersebut. Ada banyak pelajaran di luar ruangan kuliah. Pendidikan Islam saat ini di India, mengalami masa-masa yang sulit, karena dianggap minoritas dan dianaktirikan oleh pemerintah. Namun dengan semangat dari minoritas muslim ini, maka sebagian mendesak untuk mereformasi pendidikan Islam di India.
Faktanya bahwa pendidikan Islam di India seperti di Madrasah telah berkembang dengan kolaborasi kurikulum madrasah kepada kurikulum modern, sehingga banyak siswanya yang belajar disana. Tercatat tidak hanya siswa muslim yang belajar, namun kebanyakan malahan siswa beragama Hindu yang belajar disana. "Meskipun disebut madrasah (sekolah Islam), orang-orang di daerah melihatnya seperti sekolah reguler yang baik. Seperti Madrasah Orgram yang terletak 125 km utara ibukota negara bagian, Kolkata, mengatakan bahwa sebagian besar kurikulum modern telah membuat lembaga semakin populer dalam masyarakat mayoritas Hindu. "Orang-orang biasa percaya bahwa madrasah adalah tempat di mana siswa diajarkan hanya pelajaran agama, dan hal itu tidak ada hubungannya dengan pendidikan modern. Pengakuan dari guru disana bahwa selama beberapa tahun telah bekerja untuk mengubah gagasan mereka. Di India berbeda dengan di Indonesia ketika anak selesai sekolah/belajar di sekolah. Di India ketika guru pulang mengajar, tidak langsung pulang ke rumah. Tetapi, Guru diundang oleh orang tua siswa untuk menginap/berkunjung ke rumah orang tua siswa. Untuk mengajarkan pelajaran tambahan di rumah siswanya. Guru dilayani dengan baik oleh keluarga siswa diberikan pelajaran dengan cara memanggil guru ke rumah. Untuk memberikan pelajaran tambahan.
Sistem pendidikan India sedikit berbeda dengan Indonesia, setidaknya dilihat dari usia pendidikan tingkat SD sampai Menengah. Di India menggunakan sistem 10 tahun pembelajaran. Terbagi dalam 3 jenjang, yaitu primary (5 tahun), upper primary (3 tahun), dan secondary (2 tahun). Struktur pendidikan sekolah yang seragam tersebut telah di adobsi oleh seluruh Negara bagian dan teritori India. Ini juga berlaku untuk pendidikan konvensionalnya dan pendidikan Islamnya. Karena keduanya di bawah kebijakan Nasional pemerintah India. Berbeda dengan Indonesia yang mewajibkan 6 tahun di SD, 3 tahun di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 3 tahun di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Adapun untuk pendidikan tingginya yaitu pada jurusan, baik teknik maupun bisnis menetapkan pola pendidikan Ghandi, yaitu pembentukan manusia yang berkepribadian utuh, kreatif dan produktif. Ada istilah S1, S2 dan juga S3 di India. Ini berlaku sama perguruan tinggi di Indonesia. Hanya saja sistem perkuliahannya yang berbeda juga tugas akhirnya. Kalau di India S1 tidak dituntut untuk menyelesaian akhir seperti Skripsi, sedangkan yang diwajibkan hanya pada tingkat S3 yaitu ada tugas wajib pembuatan Disertasi. Terdapat perbedaan yang signifikan tentang orientasi berfikir dan pola studi mahasiswa India dengan mahasiswa Indonesia. Bagaimana tidak, mahasiswa di India nyaris tak punya waktu untuk mengurusi hal-hal yang tidak berkaitan dengan persoalan akademik. Setiap hari, waktu mereka terkuras untuk mengamati huruf-huruf dalam susunan beratus-ratus kertas bahkan beribu-ribu halaman tebalnya. Membaca yang awalnya merupakan suatu kewajiban dengan sendirinya terkonversi menjadi satu kebutuhan pokok yang wajib dipenuhi. Pada umumnya mahasiswa menghabiskan waktu 12 hingga 20 jam perhari untuk berkonsentrasi dengan materi-materi kuliah.

Keywords


Pendidikan Islam, India, Perbandingan, Pendidikan Indonesia.

Full Text:

PDF

References


Abdurahman, Dudung. et.al, Sejarah Peradaban Islam dari Masa Klasik Hingga Modern (Yogyakarta: LESFI, 2009.

Akmal, Sayyid Ahmad Khan Reformis Pendidikan Islam Di India Jurnal Potensia vol.14 Edisi 1 Januari-Juni 2015.

Al-Azizi, Abdul Syukur. Kitab Sejarah Peradaban Islam Terlengkap. Yogyakarta: Saufa, 2014.

Ali, Mukti. Alam Pikiran Islam Modern di India dan Pakistan. Bandung: Mizan, 1998.

Al-Katttani, Abdul Hayyie dkk, Study In Islamic Countries Panduan Lengkap Kuliah di Negara-negara Islam. Jakarta: Gema Insani, 2009.

Al-Usairy, Ahmad. Sejarah Islam Sejak Zaman Nabi Adam Hingga Abad XX. Akbar Media Eka Sarana, 2003.

Amin,Samsul Munir. Sejarah Peradaban Islam. Jakarta: Sinar Grafika Offset, 2010.

Asmuni, Yusran. Dirasah Islamiah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1998.

Asmuni, Yusran. Pengantar Studi Pemikiran dan Gerakan Pembaharuan dalam Dunia Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1998.

Daulay, Haidar Putra. Dinamika Pendidikan Islam di Asia Tenggara. Jakarta: Rineka Cipta, 2009..

Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam. Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve, 2002.

Ensiklopedi Oxford, Dunia Islam Modern, Jilid 2, Diterjemahkan oleh Eva Y.N, dkk, Bandung, Mizan, 2002.

Fathi, Yakan. Gerakan Islam di Abad Modern, Alih Bahasa: Masrur Zainudin. Jakarta: Media Da’wah. 1987.

Hamka, Sejarah Umat Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1981.

http://www.berkuliah.com/2014/06/20-universitas-terfavorit-versi-mahasiswa-indonesia-dijelaskan-dengan-sangat-detail-disini.html. Diakses, 23 Maret 2018.

https://id.wikipedia.org/wiki/India,dan htps://ms.wikipedia.org/wiki/PerdanaMenteriIndia, Diakses pada 13-3-2018.

https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Islam_Darul_Huda. Diakses, 24 Maret 2018.

Jameelah, Maryam. (Margaret Marcus), Islam dan Modernisme, Kritikan terhadap Berbagai Usaha Sekulerisasi Dunia, terjemahan A. JaimNuri, Syafiq, A. Mughni. Surabaya: Usaha Nasional, 1965.

Khan, Intakhab Alam. Muslim Education in Post-Independent India Issues, Factors and Prospects, Journal of Education and Learning, Vol. 10 (1), 2016.

Kumalasari, Dyah. Pengantar Sejarah Pendidikan. Yogyakarta: FISE UNY, 2008.

Lelyveld, David. Aligarh’s First Generation. Princeton: Princeton University Press, 1978.

M. Ali Kettani, Minoritas Muslim di Dunia Dewasa Ini. Jakarta: PT.Raja Grafindo Perkasa, 2005.

Ma’arif, Ahmad Syafi’i. Pemikiran dan Peradaban Islam. Yogyakarta: Safiria Insania Press, 2007.

Muhammad, Shan. The Aligarh Movement: Basic Document: 1864-1898. Nachiketa Publication Limited, 1978.

Nasution, Harun. Pembaharuan dalam Islam Sejarah Pemikiran dan Gerakan. Jakarta: Bulan Bintang, 1982.

SJ, Fadil. Pasang Surut Peradaban Islam dalam Lintas Sejarah. Malang: UIN Malang Press, 2008.

Syaukani, Ahmad. Perkembangan Pemikiran Moderen di India. Bandung: Pustaka Setia, 1997.

Wawancara dengan Muhammad Wahid, Pengajar Indonesia dari IAIN Samarinda (Magang beberapa bulan), Tanggal. 24-3-2018.

Zakiah, Drajat. Metodologi Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 2008.




DOI: http://dx.doi.org/10.35931/aq.v0i0.60

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan

Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan

index by:

              

Publish by:

Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Amuntai

Contact us:

Address: Jl. Rakha Pakapuran, Amuntai Utara
Kabupaten : Hulu Sungai Utara
Kode Pos : 71471
Provinsi : Kalimantan Selatan
Telephone : 085251613000
Email: hafizhihusinsungkar@gmail.com

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.