Kecerdasan Interpersonal dan Urgensinya Bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI)

M. Afiqul Adib

Abstract


Tugas utama guru sejatinya sangat berhubungan dengan sosial. Seorang guru akan berinteraksi dengan muridnya ketika pembelajaran berlangsung, dan keberhasilan sebuah proses pembelajaran akan sangat dipengaruhi oleh cara guru dalam menjalin pola hubungan yang baik. Kemampuan tersebut akan bisa didapati jika guru mengembangkan kecerdasan interpersonal. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji tentang kecerdasan interpersonal, serta menjawab beberapa hal, seperti: Bagaimana peran seorang guru PAI? Dan mengapa guru PAI harus memiliki kecerdasan interpersonal? Metode Penelitian yang pakai dalam membedah atau menganalisi kajian ini adalah Library research atau penelitian pustaka. Setelah diperolah data yang cukup, kemudian dilakukan pemeriksaan ulang serta penyusunan sesuai dengan konsep yang ditentukan untuk memudahkan membaca dan diperoleh kesimpulan. Hasil penelitian ini didapatkan beberapa hal, yakni kecerdasan interpersonal merupakan kemampuan untuk mengetahui apa yang dinginkan orang lain, mulai dari hasrat, tekanan, ego, kecemasan, keinginan, serta emosi lainnya sehingga bisa memberikan respons yang sesuai dengan subjek yang dituju, bukan menyesuaikan dengan diri sendiri. Kemampuan ini akan membuat hubungan sosial seseorang menjadi kuat karena orang di sekitarnya menjadi lebih bahagia ketika berhubungan.

Keywords


Guru PAI, Kecerdasan Interpersonal, Peran Guru PAI

Full Text:

PDF

References


’Aziz, H. (2016). Guru Sebagai Role Model Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Perspektif Pendidikan Islam dan Ki Hajar Dewantara. Golden Age Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 1(1), 1–14. Azra, A. (2012). Tradisi dan modernisasi di tengah Tantangan Milenium III. Kencana Prenamedia Grup. Dewi, R. K. (2019, September 8). Viral Guru Dianiaya, Apakah Peran Pengajar Sudah Berubah? Kompas. https://www.kompas.com/tren/read/2019/09/08/172626165/viral-guru-dianiaya-apakah-peran-pengajar-sudah-berubah Gardner, H. (2003). Multiple Intelligences (A. Sindoro (ed.)). Interaksara. Ginting, F. (2016). Peran Pendidik Sebagai Role Model dalam Pengembangan Karakter Peserta Didik. In The Progressive and Fun Education Seminar The Progressive and Fun Education Seminar menguasai. Hanafiah, N., & Suhana, C. (2009). Konsep Strategi Pembelajaran. Refika Aditama. Hasan, M. I. (2002). Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Ghalia Indonesia. Khair, H. (2018). Urgensi Kecerdasan Interpersonal Guru dalam Pendidikan. Jurnal Ilmiah Darul Ulum, 9(1), 107–123. Kunandar. (2007). Guru Profesional. Rajawali Press. Lickona, T. (2014). Educating for Character (Pendidikan Karakter) (L. S. (ed.)). Nusa Media. Mappasiara. (2018). PENDIDIKAN ISLAM (Pengertian, Ruang Lingkup dan Epistemologinya). Jurnal Pendidikan Islam, VII(1), 147–160. Maragustam. (2018). Filsafat Pendidikan Islam Menuju Pembentukan Karakter. Pascasarjana FITK UIN Sunan Kalijaga. Oviyanti, F. (2017). Urgensi Kecerdasan Interpersonal Bagi Guru. Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), 75–97. Rahmat, M. I. (2014). Guru Berkarakter untuk Implementasi Pendidikan Karakter. Gava Media. Rh. (2019, February 12). Kasus SMP Gresik: Mengapa Belakangan Banyak Siswa Tantang Guru? VOA Indonesia. https://www.voaindonesia.com/a/smp-gresik-siswa-menantang-guru-mengapa/4782290.html Riyanto, Y. (2009). Paradigma Baru Pembelajaran. Kancana Prenada Media Group. Rusmayadi. (2019). Pengaruh Kecerdasan Interpersonal, Keterampilan Sosial Terhadap Kemandirian Anak Usia Dini. Early Childhood Education Journal of Indonesia, 2(1), 23–30. Safaria, T. (2005). Interpersonal Intlligence: Metode Pengembangan Kecerdasan Interpersonal Anak. Amara Books. Salsabilla, S., & Zafi, A. A. (2020). Kecerdasan Interpersonal Peserta Didik Sekolah Dasar. Terampil: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 7(1), 35–42. Saufi, M., & Royani, M. (2016). Mengembangkan Kecerdasan Interpersonal Dan Kepercayaan Diri Siswa Melalui Efektivitas Model Pembelajaran PBL. Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol., 2(2), 106–115. Setyowati, E., & Nurdahlia, D. U. (2018). Strategi Penanganan Perilaku Menyimpang Peserta Didik Melalui Guru Sebagai Role Model. Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, Dan Sosial Budaya, 24(1), 35–42. Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Alfabeta. Utami, A. D. (2012). Peningkatan Kecerdasan Intrapersonal Dan Kecerdasan Interpersonal Melalui Pembelajaran Project. Jurnal Ilmiah VISI P2TK PAUD NI, 7(2), 138–152. Wulandari, Jaenudin, R., & Ar, R. (2016). Analisis Kecerdasan Interpersonal Peserta Didik Pada Pembelajaran Ekonomi Di Kelas X Sma Negeri 2 Tanjung Raja. Jurnal Profit, 3(2), 183–194. Yaumi, M. (2012). Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences. Dian Rakyat.




DOI: http://dx.doi.org/10.35931/aq.v16i1.693

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan

Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan

index by:

              

Publish by:

Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Amuntai

Contact us:

Address: Jl. Rakha Pakapuran, Amuntai Utara
Kabupaten : Hulu Sungai Utara
Kode Pos : 71471
Provinsi : Kalimantan Selatan
Telephone : 085251613000
Email: hafizhihusinsungkar@gmail.com

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.