Upaya Guru Dalam Mengatasi Kecemasan Berbicara Siswa Kelas V MI Ar-Raudhah Samarinda
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Faktor penyebab kecemasan berbicara siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Ar-Raudhah Samarinda, 2) Hambatan siswa dalam berbicara pada kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Ar-Raudhah Samarinda, 3) Upaya guru dalam mengatasi kecemasan berbicara siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Ar-Raudhah Samarinda.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan yang meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun yang penulis teliti adalah guru Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Bahasa Indonesia, kemudian untuk menentukan hasil akhir menggunakan teknik analisis data meliputi pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian yang penulis lakukan menunjukkan bahwa 1) Faktor penyebab kecemasan berbicara siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Ar-Raudhah Samarinda ditemukan dua faktor yakni a) Pada pengaruh teman sekelasnya, b) Pada dirinya sendiri. 2) Hambatan siswa dalam berbicara pada kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Ar-Raudhah Samarinda yakni a) Kurang percaya dirinya siswa, b) Ketidaksempurnaan alat ucap c) Tidak memperhatikan guru di kelas, dan d) Lingkungan keluarga yang kurang menanamkan rasa percaya diri kepada anak. dan 3) Upaya guru dalam mengatasi kecemasan berbicara siswa kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Ar-Raudhah Samarinda yakni a) Dengan terus mendorong dan memotivasi siswanya agar dapat berani dalam berbicara, menggunakan metode pembelajaran yang dapat memancing berbicara siswa, seperti Metode Diskusi, Metode Project Based Learning atau Metode Discover Learning. Menggunakan model pembelajaran menarik, seperti Make and Match atau dalam bentuk model permainan agar siswa lebih bersemangat. Memadukan dengan Ice Breaking seperti Marina di Menara, Tepuk Tangan atau bisa dengan berhitung. Selain itu menggunakan Hadiah (Reward) seperti alat tulis agar anak saling berlomba dalam berpendapat. b) Ketika siswa mengalami ketidaksempurnaan alat ucap, maka hal yang guru lakukan dengan cara sering melatih siswa, melakukan evaluasi, dan ketika siswa tersebut berpendapat dengan keterbatasannya, sebaiknya seorang guru membantu mengarahkan. c) Guru bisa mengacak ulang teman duduk di kelas agar siswa dapat fokus untuk belajar dan membuat siswa saling kenal dengan teman yang lain. d) Bekerja sama dengan orang tua siswa, karena lingkungan keluarga yang kurang menanamkan rasa percaya diri kepada anak, maka untuk hal tersebut menjadi seorang guru melakukan evaluasi kepada wali kelasnya dan memanggil orang tua agar dapat membantu untuk menanamkan rasa percaya diri pada an
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifin, Zainal. 2014. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Abdulsyani, 2012. Sosiologi: Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara
Fathurrohman, Pupuh dkk. 2014. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Revika Aditama
Guntur T, Henry. 2015. Berbicara sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angakasa
Hawari, Dadang. 2011. Manajemen Stres, Cemas, dan Despresi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Indoenesia
Herdiansyah, Haris. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Salemba Humanika
Hidayah, Aep Nurul Definisi Trauma, http://aepnurulhidayat.wordpress.com diakses pada 18/07/2020 Pukul 10.04
Ilham, Muhammad, dkk. 2020. Keterampilan Berbicara: pengantar keterampilan berbahasa. Pasuruan: Lembaga Academic & Research Institute
Minderop, Albertine. 2011. Psikologi Sastra. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor
Nuraeni. Pembelajaran Bahasa Indonesia SD dan Apresiasi Bahasa dan Sastra Indonesia. Yogyakarta: BPG.
Nur Ghufron, Muhammad.,et.al., 2012. Teori-teori Psikologis. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Pedak, Mustamir. 2009. Metode Supernol Menaklukan Stres. Bandung: Mizan Media Utama
Rachmawati, Tutik Dkk. 2015. Teori Belajar dan Proses Pembelajaran yang mendidik. Yogyakarta: Gava Media
Ramaiah, Savitri. 2003. Kecemasan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Sarastika, Pradipta. 2014. Manajemen Pikiran untuk mengatasi Stres depresi. Yogyakarta: Araska
Sani A, Ridwan. 2014. Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara
Saleh, Andri. 2009. Kreatif Mengajar dengan Mind Map. Bogor:CV Regina
Silviana. 2019. Ilmu Public Speaking untuk Guru. Yogyakarta: Araska
Sugiono. 2018. Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta
Slameto. 2003. Belajar dan Faktof-faktor mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
DOI: http://dx.doi.org/10.35931/aq.v16i1.840
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan
index by:
Publish by:
Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Amuntai
Contact us:
Address: Jl. Rakha Pakapuran, Amuntai Utara
Kabupaten : Hulu Sungai Utara
Kode Pos : 71471
Provinsi : Kalimantan Selatan
Telephone : 085251613000
Email: hafizhihusinsungkar@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.