Literasi Sains Peserta Didik Berdasarkan Konteks Asesmen PISA

Abstract

Membangun literasi sains pada generasi masa kini diharapkan agar memiliki kemampuan dalam membangun pengetahuan sains dan teknologi untuk berperan dalam menentukan pilihan yang berdampak pada kelangsungan hidup saat ini dan masa mendatang. Salah satu cara mengukur tinggi rendahnya kemampuan literasi sains peserta didik adalah melalui asesmen, yang mana hasil asesmen PISA peserta didik Indonesia selama tiga tahun terakhir, yakni 2015, 2018, dan 2022 memiliki rerata pencapaian skor literasi sains yang menurun dengan rentang paling rendah pada tahun 2022 dengan jumlah 383. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif metode kombinasi (mixed methods) dengan desain sequential explanatory yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi sains peserta didik. Berdasarkan Penelitian tentang kemampuan literasi sains secara keseluruhaan terkategori rendah dengan persentase nilai 59,45%. Hal tersebut diuraikan kepada tiga aspek literasi sains yaitu aspek konteks termasuk dalam kategori sedang dengan perolehan nilai 60,11%; pada aspek pengetahuan termasuk ke dalam kategori rendah dengan perolehan sebesar 58,80%; dan pada aspek kompetensi termasuk dalam kategori rendah dengan perolehan nilai 59,25%.