Guru di Era Kurikulum Merdeka Belajar di SMK Muhammadiyah 3 Gemolong

Amelia Tiara Anggreini, Sabar Narimo

Abstract


Pendidikan merupakan proses memfasilitasi pembelajaran, atau perolehan pengetahuan, keterampilan, nilai, moral, kepercayaan, dan kebiasaan. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim menerbitkan Surat Edaran Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Merdeka Belajar dalam penetapan kelulusan Siswa. Kurikulum Merdeka Belajar adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Pembelajaran akan lebih maksimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan memperkuat kompetensinya. Penelitian dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 3 Gemolong yang terletak di Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen. Penelitian dilaksanakan pada saat Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II selama satu bulan dua minggu. Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti juga memperkuat penelitian dengan mencari data dari sumber lain. Peran guru dalam Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di SMK Muhammadiyah 3 Gemolong selain mengajar guru mampu berkarya di platform merdeka belajar. Siswa juga diberi kebebasan untuk mengakses materi pada sumber-sumber lain. Siswa mampu berinovasi dan mengembangkan apa yang dimilikinya. Hambatan-hambatan yang dirasakan oleh guru pada saat Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di SMK Muhammadiyah 3 Gemolong yaitu 1) Guru masih mengandalkan buku paket maupun yang lainnya, tidak mencoba mencari dari sumber lain 2) kurangnya literasi dan minimnya referensi 3) Sulitnya akses digital atau internet 4) Kompetensi guru yang kurang memadai.

Keywords


Merdeka Belajar, Peran Guru, Hambatan

Full Text:

PDF

References


Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, 2008.

Daga, Agustinus Tanggu. “Makna Merdeka Belajar dan Penguatan Peran Guru di Sekolah Dasar.” Jurnal Educatio FKIP UNMA 7 (2021): 1075–90.

Freire, Paulo. “Education as a Practice of Freedom.” The Brazil Reader 6, no. 17 (2018): 195–99. https://doi.org/10.1215/9780822371793-102.

Hamalik, Oemar. “Perencanaan Pembelajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem,” 2008.

Hatta, Muhammad, Sutama, dan Sabar Narimo, “Kontribusi Unsur-Unsur Dinamis Pembelajaran, Fasilitas Belajar, dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kepuasan Siswa Kelas VIII MTS Ta’mirul Islam Surakarta,” 2016.

Indarta, Yose, Nizwardi Jalinus, Waskito, Agariadne Dwinggo Samala, Afif Rahman Riyanda, dan Novi Hendri Adi. “Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar dengan Model Pembelajaran Abad 21 dalam Perkembangan Era Society 5.0.” Jurnal Ilmu Pendidikan 4 (2022): 3011–24.

Laga, Yulius, Reyna Virginia Nona, Lambertus Langga, dan Maria Endang Jamu. “Persepsi Mahasiswa Terhadap Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).” Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan 4, no. 1 (2021): 699–706. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i1.1951.

M. Sobry, Sutikno. “Peran guru dalam membangkitkan motivasi belajar siswa.” Jurnal Pendidikan 1, no. 1 (2007): 1–10.

Manizar, Elly. “Peran Guru sebagai Motivator dalam Belajar.” Jurnal Pendidikan Agama Islam 1, no. 2 (2015): 171–88.

Moleong, dan Lexy. Metodologi Penelitian Kualitatif, 2007.

Muh Zein. “Peran Guru Dalam Pengembangan Pembelajaran.” Jurnal Inspiratif Pendidikan 5, no. 2 (2016): 274–85.

Patabang, Apriani, dan Erni Murniarti. “Analisis Kompetensi Pedagogik Guru pada Pembelajaran Daring dimasa Pandemi Covid-19.” Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan 3, no. 4 (2021): 1418–27. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i4.584.

Sibagariang, Dahlia, Hotmaulina Sihotang, Erni Murniarti, ) Smk, dan Pariwisata Paramitha. “Peran Guru Penggerak Dalam Pendidikan Merdeka Belajar Di Indonesia.” Jurnal Dinamika Pendidikan 14, no. 2 (2021): 88–99.

Sintiawati, Nani, Saktika Rohmah Fajarwati, Agus Mulyanto, Kingking Muttaqien, dan Maman Suherman. “Partisipasi Civitas Akademik dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).” Jurnal Basicedu 6, no. 1 (2022): 902–15. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.2036.

Suryaman, Maman, Tadkiroatun Musfiroh, dan Widyastuti Purbani. “Kurikulum Pendidikan Bahasa Dalam Perspektif Inovasi Pembelajaran.” Jurnal Kependidikan 4 (2020).

Susetyo, Susetyo. “Permasalahan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Bengkulu.” Seminar Nasional Pendidikan Bahasa dan Sastra 1, no. 1 (2020): 29–43.

Yamin, Muhammad, dan Syahrir Syahrir. “Pembangunan Pendidikan Merdeka Belajar (Telaah Metode Pembelajaran).” Jurnal Ilmiah Mandala Education 6, no. 1 (2020): 126–36. https://doi.org/10.36312/jime.v6i1.1121.




DOI: http://dx.doi.org/10.35931/aq.v17i3.2127

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan

Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan

index by:

              

Publish by:

Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Amuntai

Contact us:

Address: Jl. Rakha Pakapuran, Amuntai Utara
Kabupaten : Hulu Sungai Utara
Kode Pos : 71471
Provinsi : Kalimantan Selatan
Telephone : 085251613000
Email: hafizhihusinsungkar@gmail.com

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.