Analisis Potensi dan Prioritas Pengembangan Ekowisata Lembah Baliem Selama Masa Pandemi Covid-19

Defran Siska, Agus Sumaryadi, Nanang Gunawan

Abstract


Lembah Baliem memiliki berbagai macam situs wisata yang berpotensi untuk dikembangkan. Nilai jual dari mayoritas objek wisata di Lembah Baliem bertumpu pada keunikan dan kelestarian baik kondisi alam maupun budaya masyarakat setempat. Upaya pengembangan tersebut semestinya juga harus memperhatikan aspirasi-aspirasi masyarakat lokal seperti yang berhubungan dengak hak ulayat,  penghormatan terhadap situs-situs yang dianggap keramat dan adat istiadat setempat. Hal tersebut menuntut arah pengembangan produk wisata berbasis lingkungan atau ecotourism. Di samping itu, pandemi covid-19 tidak hanya berdampak negatif bagi industri pariwisata tetapi juga memberikan kesempatan positif bagi restorasi lingkungan sekaligus menjadi variabel penting dalam pengembangan untuk menghadapi era new normal. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi pengembangan situs wisata yang ada di Lembah Baliem dengan kerangka kerja Ecotourism Opportunity Spectrum. Selain itu, lokasi yang telah teridentifikasi perlu ditentukan prioritas pengembangannya sesuai dengan kriteria ecotourism menggunakan metode analytical hierarchy process agar dapat menjadi rekomendasi kepada stake holder di Lembah Baliem. Sebanyak 8 situs wisata telah teridentifikasi dan telah ditetapkan urutan prioritas pengembangannya antara lain: (1) Festival Budaya Lembah Baliem dengan skor prioritas sebesar 0,255. (2) Pasir Putih (Intermediates) (0,131), (3) Mumi Yiwika (0,125), (4)  Mumi Aikima  (Ecogeneralist) (0,119), (5) Goa Bunda Maria (Intermediates)(0,099), (6) Danau Habema (Ecospecialist) (0,093), (7) Air Terjun Napua (0,091), dan (8) Telaga Biru (Ecogeneralist) (0,088).

Keywords


Lembah Baliem, Ekowisata, Covid-19, AHP, ECOS

Full Text:

PDF

References


Abubar, Musa. “Peneliti minta wisatawan Lembah Baliem hormati adat suku Dani,” 2020. https://www.antaranews.com/berita/1298558/peneliti-minta-wisatawan-lembah-baliem-hormati-adat-suku-dani.

Asso, Boni, Adnyana Ib Manuaba, dan I Sunarta. “Kajian Strategis Pengembangan Potensi Ekowisata Di Lembah Baliem Sebagai Suatu Alternatif Pengelolaan Pariwisata Berkelanjutan.” ECOTROPHIC: Journal of Environmental Science 4, no. 1 (2012): 31–37.

Disbudpar Jayawijaya. “LKJIP Disbudpar Kabupaten Jayawijaya.” Jayawijaya, 2019.

Fakhruddin, Muhammad. “Penataan Objek Wisata Jayawijaya Capai 99 Persen,” 2020. https://www.republika.co.id/berita/q677gl327/penataan-objek-wisata-jayawijaya-capai-99-persen.

Fennell, David A. “Ecotourism.” Dalam International Encyclopedia of Human Geography 2nd Editiion, 4:51–55, 2020. https://doi.org/10.1016/B978-0-08-102295-5.10782-6.

Foroudi, Pantea, S. Asieh H. Tabaghdehi, dan Reza Marvi. “The gloom of the COVID-19 shock in the hospitality industry: A study of consumer risk perception and adaptive belief in the dark cloud of a pandemic.” International Journal of Hospitality Management 92, no. June 2020 (2021): 102717. https://doi.org/10.1016/j.ijhm.2020.102717.

Muhamad Ismail. “Strategi Pengembangan Pariwisata Provinsi Papua.” Matra Pembaruan 4, no. 1 (2020): 59–69. https://doi.org/10.21787/mp.4.1.2020.59-69.

Itlay, Manu. “Pengembangan Obyek Wisata Jayawijaya Terkendala Tempat Religi,” 2020. https://suarapapua.com/2020/08/04/pengembangan-obyek-wisata-jayawijaya-terkendala-tempat-religi/.

Kaushal, Vikrant, dan Sidharth Srivastava. “Hospitality and tourism industry amid COVID-19 pandemic: Perspectives on challenges and learnings from India.” International Journal of Hospitality Management 92 (2021): 102707. https://doi.org/10.1016/j.ijhm.2020.102707.

Kiper, Tuba. “Role of Ecotourism in Sustainable Development.” Advances in Landscape Architecture, 2013. https://doi.org/10.5772/55749.

Rume, Tanjena, dan S. M.Didar Ul Islam. “Environmental effects of COVID-19 pandemic and potential strategies of sustainability.” Heliyon 6, no. 9 (2020): e04965. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2020.e04965.

Salici, A. “Application of ecotourism opportunities spectrum method in ecotourism resources: A case study of samandaĞ coastal areas in southern turkey.” Applied Ecology and Environmental Research 16, no. 3 (2018): 2701–15. https://doi.org/10.15666/aeer/1603_27012715.

Severo, Eliana Andréa, Julio Cesar Ferro De Guimarães, dan Mateus Luan Dellarmelin. “Impact of the COVID-19 pandemic on environmental awareness, sustainable consumption and social responsibility: Evidence from generations in Brazil and Portugal.” Journal of Cleaner Production 286 (2021). https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2020.124947.

Sharma, Gagan Deep, Asha Thomas, dan Justin Paul. “Reviving tourism industry post-COVID-19: A resilience-based framework.” Tourism Management Perspectives 37, no. October 2020 (2021): 100786. https://doi.org/10.1016/j.tmp.2020.100786.




DOI: http://dx.doi.org/10.35931/aq.v17i3.2138

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan

Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan

index by:

              

Publish by:

Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Amuntai

Contact us:

Address: Jl. Rakha Pakapuran, Amuntai Utara
Kabupaten : Hulu Sungai Utara
Kode Pos : 71471
Provinsi : Kalimantan Selatan
Telephone : 085251613000
Email: hafizhihusinsungkar@gmail.com

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.