Dominasi Budaya Populer: Penguatan Nilai-Nilai Budaya Melalui Pemanfaatan Media Sosial

Abd. Wahab A. Rahim

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana respons generasi muda Indonesia terhadap budaya populer dan mencoba mengurai seberapa pengaruh platform media sosial sebagai sarana dipromosikannya budaya populer, agar bisa dimanfaatkan untuk menanamkan nila-nilai budaya pada generasi muda. Penelitian ini menggunakan dua konsep budaya populer, yaitu budaya populer sebagai produk yang berpengaruh dalam membentuk generasi muda menjadi bagian individu konsumerisme yang menegasikan esensi dan budaya populer sebagai sarana yang dapat dimanfaatkan untuk mengkampanyekan nilai-nilai kebudayaan lokal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang pengumpulan datanya dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam dan diskusi bersama para informan. Informan dalam penelitian ini merupakan generasi muda yang sedang melaksanakan studi di Jabodetabek dan sering menggunakan media sosial. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa budaya populer memiliki dampak signifikan pada identitas pemuda, menggambarkan bagaimana mereka melihat diri mereka sendiri dan dunia di sekitar mereka. Pemuda merespons budaya populer dengan cara yang kompleks, sering kali mengadopsi, menolak, atau mereinterpretasi elemen-elemen budaya tersebut dan media sosial juga memiliki pengaruh yang cukup signifikan dalam membentuk persepsi generasi muda perihal penegasan nilai-nilai kebudayaan. Studi ini memberikan wawasan berharga bagi pengambil kebijakan, pendidik, dan peneliti yang tertarik untuk memahami peran budaya populer dalam membentuk generasi muda dan masa depan budaya sebagai penguatan identitas lokal dalam rangka meneguhkan identitas nasional.


Keywords


Budaya Populer; Media Sosial; Generasi Muda; Nilai Budaya

Full Text:

PDF

References


Abdullah, Irwan. 2015. Konstruksi Dan Reproduksi Kebudayaan. 5th ed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ayub, Muhamad, and Sofia Farzanah Sulaeman. 2022. “DAMPAK SOSIAL MEDIA TERHADAP INTERAKSI SOSIAL PADA REMAJA: KAJIAN SISTEMATIK.” Jurnal Penelitian Bimbingan Dan Konseling 7(1).

Chu, Donna. 2023. “Mundane Participation: Power Imbalances in Youth Media Use.” Social Media + Society 9(3). doi: 10.1177/20563051231190002.

Cuzzocrea, Valentina, and Rebecca Collins. 2020. “Youth Transitions as ‘Wiki-Transitions’ in Youth Policies Platforms.” European Societies 22(4):411–32. doi: 10.1080/14616696.2019.1690158.

Fiske, John. 2011. Understanding Popular Culture Terjemahan Memahami Budaya Populer. Yogyakarta: Percetakan Jalasutra.

Habsari, Sinung Utami Hasri. 2015. “Fashion Hijab Dalam Kajian Budaya Populer.” Jurnal PPKM 126–34.

Hayati, Mutiara Nur. 2023. “Praktik Self-Tracking Di Media Sosial Pemuda Pada Transisi Menuju Dunia Kerja.” Jurnal Studi Pemuda 11(2):103. doi: 10.22146/studipemudaugm.82700.

Heryanto, Ariel. 2008. “Pop Culture and Competing Identities.” in Popular Culture in Indonesia Fluid identities in post-authoritarian politics, edited by A. Heryanto. New York: Routledge.

Imandudin Effendi, Dudy, and Aang Ridwan. 2022. Dakwah & Media Massa Pespektif Sosiologi Dan Budaya Populer. 2nd ed. Bandung: Yayasan Lidzikri.

Istiqomah, Annisa. 2020. “Ancaman Budaya Pop (Pop Culture) Terhadap Penguatan Identitas Nasional Masyarakat Urban.” JURNAL KALACAKRA: Ilmu Sosial Dan Pendidikan 1(1):18. doi: 10.31002/kalacakra.v1i1.2687.

Manovich, Lee. 2020. “The Aesthetic Society: Or How I Edit My Instagram.” Dalam Data Publics: Public Plurality in an Era of Data Determinacy.” Routledge Taylor & Francis Group.

Meiliana, Rika Pratiwi, and Mellia Harumi. 2021. “Penggunaan TikTok Dan YouTube Sebagai Media Edukasi Pangan Kelompok Usia Remaja Dan Dewasa.” Servirisma 1(1):36–48. doi: 10.21460/servirisma.2021.11.5.

Paluseri, Dais Dharmawan, Shakti Adhima Putra, Hendra Surya Hutama, Mochtar Hidayat, and Ririn Arisa Putri. 2018. Penetapan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Tahun 2018. Jakarta: DIREKTORAT WARISAN DAN DIPLOMASI BUDAYA DIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.

Peoples, Columba. 2009. “Theodor Adorno.” in Critical Theorists and International Relations, edited by J. Edkins and N. Vaughan-Williams. New York: Routledge.

Priyatna, Aquarini. 2018. Kajian Budaya Feminis - Tubuh, Sastra, Dan Budaya POP. Ke-2. edited by M. Subekti. Yogyakarta: CV. Arti Bumi Intaran.

Rahmana, Putri Naning, Dhea Amalia Putri N, and Rian Damariswara. 2022. “Pemanfaatan Aplikasi Tiktok Sebagai Media Edukasi Di Era Generasi Z.” Akademika 11(02):401–10. doi: 10.34005/akademika.v11i02.1959.

Rastaty, Ranni. 2022. “Internalizing Pancasila Through Pop Culture and Youth Community.” Jurnal Masyarakat Dan Budaya 24(2):219–30. doi: 10.55981/jmb.1601.

Saluz, Claudin Nef. 2009. “Youth and Pop Culture in Indonesian Islam.” Studia Islamika 16(2):215–42.

Scott, John. 2021. Social Theory: Central Isssues in Sociology Terjemahan Teori Sosial: Masalah-Masalah Pokok Dalam Sosiologi. Cetakan ke. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Singh, Abhishek Kumar. 2022. “A Study of Popular Culture and Its Impact on Youth’s Cultural Identity.” The Creative Launcher 7(6):150–57. doi: 10.53032/tcl.2022.7.6.16.

Storey, John. 2009. Cultural Theory and Popular Culture An Introduction. Fifth edit. London.

Strinati, Dominic. 2004. An Introduction to Theories of Popular Culture. 2nd Editio. London: Routledge.

Thömmes, Katja, and Ronald Hübner. 2022. “Why People Press ‘like’: A New Measure for Aesthetic Appeal Derived from Instagram Data.” Psychology of Aesthetics, Creativity, and the Arts 16(3):437–54. doi: 10.1037/aca0000331.

Tumanan, Yohanes Luni. 2015. “Ibadah Kontemporer: Sebuah Analisis Reflektif Terhadap Hadirnya Budaya Populer Dalam Gereja Masa Kini.” Jurnal Jafray 13, No 1.

Utami, Agia Dwi Visi. 2021. “Aplikasi Tiktok Menjadi Media Hiburan Bagi Masyarakat Dan Memunculkan Dampak Ditengah Pandemi Covid-19.” MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi 4(1):40–47. doi: 10.35326/medialog.v4i1.962.

Vyomakesisri, Tippabhotla, Thigulla Sonu, and Doballi Srikanth. 2019. “POP Culture: Interaction of and Influence on the Youth.” International Journal of English Literature and Social Sciences 5(1):8–12. doi: 10.22161/ijels.51.2.

Waluyajati, Roro Sri Rejeki, and Afghoni Syahuri. 2019. “Budaya Pop Dalam Tradisi Shalawatan Pada Masyarakat Pedesaan.” Religious: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Lintas Budaya 2(3):159.

Wibisono, Gunawan. 2017. “Media Baru Dan Nasionalisme Anak Muda: Pengaruh Penggunaan Media Sosial ‘Good News From Indonesia’ Terhadap Perilaku Nasionalisme.” Jurnal Studi Pemuda 2(6).

Widi, Shilvina. 2023. “Pengguna Media Sosial Di Indonesia Sebanyak 167 Juta Pada 2023.” Data Indonesia. Retrieved (https://dataindonesia.id/internet/detail/pengguna-media-sosial-di-indonesia-sebanyak-167-juta-pada-2023).

Wiryany, Detya, and Tiarani Vidia Pratami. 2019. “Kekuatan Media Baru Youtube Dalam Membentuk Budaya Populer.” ArtComm : Jurnal Komunikasi Dan Desain 2(02):25–30. doi: 10.37278/artcomm.v2i02.199.




DOI: http://dx.doi.org/10.35931/aq.v18i4.3530

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Abd. Wahab A. Rahim

Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan

index by:

              

Publish by:

Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Amuntai

Contact us:

Address: Jl. Rakha Pakapuran, Amuntai Utara
Kabupaten : Hulu Sungai Utara
Kode Pos : 71471
Provinsi : Kalimantan Selatan
Telephone : 085251613000
Email: hafizhihusinsungkar@gmail.com

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.