Budaya Misogini dan Anti Perempuan dalam Literatur Hadis

Aldi Koto, Munandar Munandar

Abstract


Hadis merupakan sumber penting dalam Islam setelah Alquran. Hal ini mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk aspek yang melindungi hak dan keadilan perempuan. Sebab hadis tersebut tidak hanya mengacu pada apa yang disabdakan Nabi Muhammad Saw kepada wanita, namun juga pada tindakan, sikap, dan nasehatnya kepada wanita. Namun ada klaim bahwa ada hadis yang disebut mengandung misogini karena isinya diyakini menimbulkan diskriminasi terhadap perempuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tradisi buku catatan perempuan yang diyakini dalam hadis Nabi Saw seperti yang diklaim oleh para orientalis dan feminis. Pertanyaan kaum feminis juga perlu dijawab, apakah hadis mendukung oposisi perempuan? Oleh karena itu, penelitian ini juga mencoba mengkaji beberapa hadis terkait perempuan dari hadis ṣaḥīḥ serta mengevaluasi isi dan status hadis tersebut. Kajian ini merupakan kajian kualitatif historikal deskriptif, berdasarkan analisis teks dan dokumen. Hasil penelitian ini menemukan bahwa wacana misogini dan anti-perempuan ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti budaya patriarki, prasangka sosial, kepatuhan buta terhadap agama, dan diskriminasi gender. Jumlah hadis yang bernuansa bias terhadap perempuan jumlahnya sedikit dibandingkan dengan jumlah hadis yang membawa pesan positif lebih banyak. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan baru untuk mengevaluasi dan memahami hadis, terutama yang berkaitan erat dengan isu perempuan.

Keywords


Misogini, anti perempuan, literatur hadis

Full Text:

PDF

References


Abū al-Ḥusain Muslim bin al-Ḥajjāj al-Qusyairī al-Naisābūrī. Ṣaḥīḥ Muslim. Edited by Muḥammad Fu’ād ‘Abd al-Bāqī. Vol. 2. Kairo: Maṭba’ah ‘Īsā al-Bābī al-Ḥalabī, 1955.

Afshari, Reza. “Egalitarian Islam and Misogynist Islamic Tradition: A Critique of the Feminist Reinterpretation of Islamic History and Heritage.” Critique: Critical Middle Eastern Studies 3, no. 4 (2014): 13–33.

Al-Hibri, Aziza. Study in Islamic Herstory, Or How Did We Ever Get into This Mess. Oxford: Pergamon Press, 1982.

Al-Qarḍāwī, Yūsuf. Kaifa Nata’āmalu Mā’a Al-Sunnah Al-Nabawiyyah. Bandung: Penerbit Karisma, 1993.

Al-Rāzī, Abū ‘Abdillah Muḥammad bin ‘Amr bin al-Ḥasan bin al-Ḥusain al-Tamīmī. Mafātiḥ Al-Gaib. Beirūt: Dār Iḥyā’ al-Turāṡ al-Arābī, 2001.

Al-Ṭabarī, Abū Ja’far Muḥammad bin Jarīr. Jāmi’ Al-Bayān ‘an Ta’Wīl Ai Al-Qur’ān. Kairo: Dār al-Ḥijr, 2001.

Al-Tirmiżī, Muḥammad bin ‘Īsa bin Sūrah Mūsa bin al-Ḍaḥḥāk Abū ‘Īsa. Sunan Al-Tirmiżī. Mesir: Muṣṭafā al-Bābī al-Ḥalabī, 1975.

Alfani, Muhammad. “Kedudukan Wanita Dalam Islam (Telaah Hadis-Hadis Misoginis Menurut Moenawar Chalil).” Jurnal Al-Fath 17, no. 2 (2023): 80–104.

Ali, Kecia. Sexual Ethics and Islam: Feminist Reflections on Quran, Hadith and Jurisprudence. Oxford: Oneworld Publications, 2016.

Ali, MD. Yusuf. “Contextual Approach to the Views of Muslim Feminist Interpretation of the Qur’an Regarding Women and Their Rights.” International Journal of Arts and Sciences 3, no. 13 (2016): 313–31.

Azami, Muhammad Mustafa. Studies in Hadith Methodology and Literature. Kuala Lumpur: Islamic Book Trust, 1977.

Barlas, Asma. “Believing Women.” In Islam: Unreading Patriarchal Interpretations of the Quran, 31–33. Austin: University of Texas Press, 2012.

———. “The Qur’an and Hermeneutics: Reading the Qur’an’s Opposition to Patriarchy.” Journal of Qur’anic Studies 3, no. 2 (2001): 15–38.

Bogdan, Robert C., and Sari Knopp Biklen. Qualitative Research for Education. Boston: Allyn and Bacon, 1982.

Darmalaksana, Wahyuddin. “Kontroversi Hadis Sebagai Sumber Hukum Islam.” Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya 2, no. 2 (2017): 245–58.

El-Fadl, Khaled Abou. The Ugly Modern and the Modern Ugly: Reclaiming the Beautiful in Islam. Oxford: Oneworld Publications, 2003.

Elviandri. “Pembacaan Kaum Feminis Terhadap Hadits-Hadits Misoginis Dalam Ṣahīh Bukhāri.” Ijtihad: Jurnal Wacana Hukum Islam Dan Kemanusiaan 19, no. 2 (2019): 243–57.

Fahham, A. Muchaddam. “Pemahaman Pengasuh Pondok Pesantren Terhadap Hadits-Hadits Misoginis.” Egalita, 2007, 31–47.

Guillaume, Alfred. The Traditions of Islam: An Inroduction to the Study of the Hadith Literature. Beirut: Khayat, 1966.

Hasan, Mahmudul. “Feminism as Islamophobia: A Review of Misogyny Charges Against Islam.” Intellectual Discourse 20, no. 1 (2022): 55–78.

Hassan, Riffat. “Islam and Human Rights in Pakistan: A Critical Analysis of the Positions of Three Contemporary Women.” Canadian Foreign Policy Journal 10, no. 1 (2002): 131–55.

———. “Rights of Women Within Islamic Countries.” Canadian Women Studies 15, no. 2 (1989): 40–45.

Hawi, Akmal. “Pemikiran Jamaluddin Al-Afgani.” MEDINA-TE 16, no. 1 (2017): 9–24.

Junyboll, G.H.A. Some Isnad-Analytical Methods Illustrated on the Basis of Several Woman-Demeaning Sayings from Hadith Literature. Britain: Ashgate Publishing, 1996.

Kaṡīr, Abū al-Fadā’ Ismā’īl bin ‘Umar bin. Tafsīr Alquran Al-‘Aẓīm. Vol. 1. Arab Saudi: Dār al-Ṭayyib, 1999.

Khair, Nur Saadah. “The Debate on Anti-Woman Discourse in the Hadith Literature.” Journal of Hadith Studies 2, no. 1 (2017): 1–8.

Marhumah. “The Roots of Gender Bias: Misogynist Hadiths in Pesantrens.” Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies 5, no. 2 (2015): 283–304.

Maulid, Pijar. “Analisis Feminisme Liberal Terhadap Konsep Pendidikan Perempuan (Studi Komparatif Antara Pemikiran Dewi Sartika Dan Rahmah El-Yunusiyyah).” Jurnal Riset Agama 2, no. 2 (2022): 602–31.

Mernissi, Fatima. The Veil and the Male Elie: A Feminist Interpretation of Women’s Right in Islam. Cambridge: Massachusetts, 1991.

Mir-Hosseini, Ziba. “The Construction Of Gender in Islamic Legal Thought and Strategies for Reform.” Hawwa 1, no. 1 (2018): 1–28.

Muhtaram, Ali. “Analisis Kritis: Kritikan Dan Pujian Atas Abu Hurairah.” Jurnal Mu’allim 5, no. 1 (2023): 194–209.

Mukaromah, Kholilah. “Wacana Kesetaraan Gender Dalam Meme Hadis: Studi Etnografi Virtual Pada Akun Instagram @Mubadalah.Id.” Mutawatir: Jurnal Keilmuan Tafsir Hadith 10, no. 2 (2020): 293–320.

Mundzir, Muhammad, and Rania Nurul Rizkia. “Hadis Pengakuan Atas Hak-Hak Perempuan: Reinterpretasi Muhammad Al-Ghazali.” TAHDIS 10, no. 2 (2019): 125–54.

Musaddad, Endad. “Kerangka Acuan Memahami Hadis.” Jurnal Holistic 4, no. 1 (2018): 17–25.

Muṣṭafa al-Sibā’ī. Al-Sunnah Wa Makānatuhā Fī Al-Tashrī‘ Al-Islāmī. Beirūt: al-Maktab al-Islami, 1985.

Mustaqim, Abdul. Aradigma Tafsir Feminis: Membaca Al-Qur’an Dengan Optik Perempuan. Yogyakarta: LKiS, 2018.

Nurrochman. “Al-Qur’an Dan Isu Kesetaraan Gender: Membongkar Bias Tafsir Gender, Menuju Tafsir Ramah Perempuan.” Wahana Akademika 1, no. 2 (2014): 267–88.

Putriana, Haryani. “Kritik Terhadap Pendekatan Konseling Feminis Berbasis Islam Dalam Konteks Komunikasi Dan Dakwah.” Komunida: Media Komunikasi Dan Dakwah 13, no. 1 (2023): 1–20.

Rahman, Muhammad. “Kajian Matan Dan Sanad Hadis Dalam Metode Historis.” Jurnal Al-Syir’ah 8, no. 2 (2020): 425–36.

Said, Ahmad. “Hadis-Hadis Misoginis: Wacana Pemahaman Hadis, Menggali Akar Sosio-Kultural.” Jurnal Al-Dzikra 6, no. 1 (2022): 1–16.

Shamsudin, Roshimah. “The Creation of Women from the Perspective of Mufassirun and Muhaddithun Between Past and Present Scholars.” MATEC 15, no. 2 (2017): 1–6.

Stowasser, Barbara. Women in the Qur’an, Traditions, and Interpretation. New York: Oxford University Press, 1994.

Suryawan, Nengah Pasek. “Penghapusan Misogini Dalam Pemikiran Filsafat Hukum.” Yusthima 3, no. 1 (2023): 1–9.

Syah, Faisal Ahmad. “Pendekatan Kontekstual Dalam Memahami HadithHadith Rasulullah S.A.W.” Jurnal Islam Dan Masyarakat Kontemporari 4, no. 2 (2019): 101–20.

Tobin, Theresa Weynand. “N Their Own Ground: Strategies of Resistance for Sunni Muslim Women.” Hypatia 22, no. 3 (2017): 152–74.

Towaf, Siti Malikhah. “Peran Perempuan, Wawasan Gender Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Di Pesantren.” Jurnal Ilmu Pendidikan 15, no. 3 (2018): 141–49.

Tuksal, Hidayet Şefkatli. “Misogynistic Reports in the Hadith Literature Hidayet Şefkatli Tuksal.” In Muslima Theology: The Voices of Muslim Women Theologians, edited by Ednan Aslan, 133–54. Peter Lang AG, 2013.

Wadud, Amina. Inside the Gender Jihad: Women’s Reform in Islam. Oxford: Oneworld Publications, 2006.

Zaimah. “Orientalis Versus Ulama: Studi Kritik Terhadap Hadis Nabi.” Rusydiah: Jurnal Pemikiran Islam 2, no. 1 (2021): 1–14.

Zulaiha, Eni. “Tafsir Peminis: Sejarah, Paradigma Dan Standar Validitas Tafsir Feminis.” Al-Bayan: Jurnal Studi Al-Qur’an Dan Tafsir 1, no. 1 (2016): 17–26.




DOI: http://dx.doi.org/10.35931/aq.v18i4.3548

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Aldi Koto, Munandar Munandar

Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan

index by:

              

Publish by:

Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Amuntai

Contact us:

Address: Jl. Rakha Pakapuran, Amuntai Utara
Kabupaten : Hulu Sungai Utara
Kode Pos : 71471
Provinsi : Kalimantan Selatan
Telephone : 085251613000
Email: hafizhihusinsungkar@gmail.com

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.