Menelusuri Etika Bermasyarakat: Analisis Perspektif Wahbah Al-Zuhaili dalam Kitab Al-Tafsir Al-Munir Fi Al-Aqidah, Al-Shari’ah, dan Al-Manhaj
Abstract
Studi ini bertujuan untuk memahami pandangan Wahbah Al-Zuhaili tentang etika sosial dalam Islam, termasuk nilai-nilai, prinsip-prinsip, dan pedoman perilaku yang diperlukan untuk membangun masyarakat yang beradab dan harmonis. Melalui analisis mendalam terhadap kitab monumentalnya, "al-Tafsir al-Munir fi al-Aqidah, al-Shari'ah, dan al-Manhaj", penelitian ini untuk menguraikan pemikiran Al-Zuhaili tentang etika bermasyarakat. Penelitian ini merupakan sebuah studi pustaka yang menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode tafsir tematik, yang merupakan suatu cara untuk menafsirkan Al-Qur’an dengan mengidentifikasi dan mengumpulkan ayat-ayat yang berkaitan dengan tema tertentu, kemudian menjelaskan maknanya secara terperinci serta menghubungkannya satu sama lain untuk membentuk suatu pemahaman komprehensif tentang pandangan Al-Qur’an terhadap tema tersebut. Dalam Al-Qur'an, etika bermasyarakat disampaikan secara konseptual tanpa disebutkan secara langsung. Ayat-ayat yang dianalisis oleh peneliti berdasarkan pemikiran Wahbah al-Zuhaili dalam kitab tafsir al-Munir. Ayat-ayat yang diperinci adalah sebagai berikut: QS. An-Nisa’ 4: 36, mengenai anjuran untuk berbuat baik kepada tetangga, baik yang dekat maupun yang jauh, menurut Imam Wahbah. QS. Al-Kahf 18: 77, mengenai keutamaan menjamu tamu, diinterpretasikan oleh Imam Wahbah sebagai kewajiban bagi tuan rumah untuk memberi makan kepada tamu.QS. Al-Anfal 8: 61, menyinggung tentang anjuran perdamaian yang diinterpretasikan oleh Imam Wahbah sebagai keutamaan perdamaian, seperti yang dilakukan oleh Rasulullah dalam perjanjian Hudaibiyah. QS. An-Nisa’ 4: 1, mengenai keutamaan silaturrahmi, yang dijelaskan oleh Syekh Wahbah sebagai cara untuk mengikat tali persaudaraan. QS. An-Nur 24: 30, menekankan pentingnya menjaga pandangan dan kemaluan, yang relevan dengan bagaimana seseorang menjaga diri dalam bermasyarakat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang konsep etika sosial dalam Islam menurut pandangan Al-Zuhaili serta berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai moral dan perilaku yang dianjurkan oleh Islam untuk membangun masyarakat yang adil dan sejahtera.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alqur’an Al-karim
Abdul Hanif, Etika Bergaul dalam Islam, Jakarta: Media Indo, 2009.
Abd al-Hayyal-Farmawi, al-Bidayah fi al-Tafsir al-Maudu‘i. Terj. Suryan A.Jamrah MetodeTafsir Mawdhu’iy Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996.
Abu Samsudin, “Wawasan Al-Qur’an Tentang Ulu Albab”, Skripsi, Program Sarjana, UIN Sunan Ampel, Surabaya, 2016.
Abu Zakariya Muhyiddin An-Nawawi, Syarh Riyadhis Shalihin.
Abu Zakariya Muhyiddin An-Nawawi, Kitab Syarah Shahih Muslim.
Ahmad Musthafa Al-Maraghi, Tafsir Al-Maraghi, Beirut: Dar al-Fikr, 1946.
Ali Nurdin, Menulusuri Konsep Masyarakat Ideal Dalam Al-Qur’an, Cet.I, Erlangga, Jakarta, 2006.
Ainul, “ Aliran dan Metode Wahbah Zuhayli dalam kitab al-Tafsir al-Munir fi ‘aqidah wa al-Shari’ah wa al-Manhaj” jurnal mutawatir, Vol.3 No. 1, 2013.
Bachdar, Akhlak Pergaulan dalam Islam, Bandung: Rajawali Sentosa, 2002.
Dzainal Arifin Djamaris, Islam Aqidah dan Syari’ah, Jilid I, Jakarta: PT. Grafindo Persada, 1996.
Tafsir Kemenag RI, Jakarta: Widya Cahaya, 2011.
Ichwan Fauzi, Etika Islam, t.tp.:Wisdom Science Sea, t.t.
Ismail bin ‘Amr Al-Quraisyi, Tafsir Ibnu Katsir, Jakarta : Yayasan Mitra Netra, 2019.
Khabib Abdul Aziz, “Implikasi Nilai-Nilai Ibadah Puasa Terhadap Pendidikan Karakter”Studi Tentang Puasa Dalam Kitab Al-fiqh Al-islam Wa Adillatuhu Karya Prof. Dr. Wahbah Az-zuhaili”, Skripsi, Program Sarjana, UIN Walisongo, Semarang, 2015.
M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Misbah, Jakarta: Lentera Hati, 2002
Muhammad sari, “ Tafsir Tahlili wa Akhawatuhu, Banten: UIN Sultan Maulana Hasanuddin, 2018.
Rosihon Anwar, Akhlak Tasawuf, Bandung : Pustaka Setia, 2010.
Soejono dan Abdurrahman, Bentuk Penelitian Suatu Pemikiran dan Penerapan, Jakarta: Rineka Cipta, 1999.
Sugiono, Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta CV, 2013.
Terjemahan Kemenag RI Tahun 2019.
Zahruddin dan Hasanuddin sinaga, Pengantar Studi Akhlak, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Cet. I.2004.
Zulkarimein Nasutation, Etika jurnalisme: Prinsip-prinsip Dasar, Jakarta : Rajawali Press, 2015.
Zuhayli (Al), Wahbah. “al-Tafsir al-Munir fi al-‘Aqidah wa al-Shari’ah wa al-Manhaj”, Vol. 9, Damaskus: Dar al-fikr. 2009.
DOI: http://dx.doi.org/10.35931/aq.v18i4.3612
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Muhammad Shohib
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan
index by:
Publish by:
Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Amuntai
Contact us:
Address: Jl. Rakha Pakapuran, Amuntai Utara
Kabupaten : Hulu Sungai Utara
Kode Pos : 71471
Provinsi : Kalimantan Selatan
Telephone : 085251613000
Email: hafizhihusinsungkar@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License