Persepsi Generasi Milenial Terhadap Tradisi Grebeg Besar di Kabupaten Demak

Eka Erni Nurrokhmah, Dian Fatimatus Salwa, Khikmatul Laili Desiani, Tia Rosalita

Abstract


Demak merupakan salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Kota yang menjadi cikal bakal Islam di Jawa dan banyak meninggalkan catatan-catatan dan bukti sejarah serta ingatan religius yaitu berupa Masjid Agung Demak dan makam Sunan Kalijaga. Demak memiliki tradisi budaya serta peninggalan yang cukup beragam dan unik. Salah satu tradisi yang unik dan masih berlangsung adalah tradisi Grebeg Besar. Grebeg Besar merupakan upacara tradisional yang bernilai ritual keagamaan bagi warga masyarakat Kabupaten Demak sebagai sarana untuk menyambut datangnya hari raya Lebaran Haji pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Tujuan pelaksanaan tradisi Grebeg Besar Demak selain sebagai wujud pelestarian tradisi budaya dan syiar Islam, juga sebagai peningkatan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Eksistensi grebeg besar tidak dapat diragukan lagi, semua pemuda-pemudi berbondong-bondong untuk mendatanginya. Oleh karena itu, peneliti ingin menggali lebih dalam mengenai persepsi generasi milenial terhadap pelaksanaan grebeg besar, mengingat generasi milenial adalah generasi emas penerus bangsa yang harus berpartisipasi dalam melestarikan budaya tradisi masyarakat yang ada agar tidak luntur. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa persepsi generasi milenial Demak terhadap tradisi Grebeg Besar Demak antara lain sebagai media pelestarian budaya, sarana religi, hiburan, dan meningkatkan pendapatan ekonomi.

Keywords


grebeg besar, milenial, persepsi

Full Text:

PDF

References


Adibah, I.A. (2019). Penyelidikan Sejarah Tentang Masyarakat dan Budaya. Jurnal Madaniyah, 9 (1), 155-158. Dinas Pariwisata Kabupaten Demak. (2019). Tradisi Grebeg Besar. Diakses pada 10 November 2020, dari http://pariwisata.demakkab.go.id/?p=964 Effendy, Iwan. (2014). Dinamika Grebeg Besar Demak Pada Tahun 1999 – 2003 (Tinjauan Sejarah Dan Tradisi). Journal of Indonesian History, Vol. 3 (1), Hlm. 19-26. Helaluddin dan Hengki Wijaya. (2019). Analisis Data Kualitatif: Sebuah Tinjauan Teori & Praktik. Sekolah Tinggi Theologia Jaffray: Makassar. Illaihi, W. (2010). Komunikasi Dakwah. Remaja Rosdakarya, 122. Indra, Taufik. (2013). Persepsi Masyarakat Terhadap Pemulung di Pemukiman TPA Kelurahan Bukit Pinang Kecamatan Samarinda Ulu. Jurnal Sosiologi, 1 (4), 85-87 Rini, I.E. (2012). Makna Tradisi Grebeg Suro Dalam Melestarikan Budaya Bangsa Bagi Masyarakat. Skripsi. FKIP, Pendidikan Sosiologi Antropologi, Universitas Sebelas Maret., Surakarta. Setiyarini . (2019). Ritual Grebek Besar di Demak Kajian Makna, Fungsi dan Nilai. Jurnal PP. 1 (2): 168. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta. Sumedi, Muhammad Khafid Kasri Pujo. (2008). Sejarah Demak Matahari Terbit Di Glagah wangi, Demak, hlm.110. Wibowo, Arif. (2008). Teori Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Budaya. Diakses dari https://staff.blog.ui.ac.id/arif51/2008/11/11/teori-kebudayaan-dan-ilmu-pengetahuan-budaya/amp/




DOI: http://dx.doi.org/10.35931/aq.v16i1.565

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan

Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan

index by:

              

Publish by:

Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Amuntai

Contact us:

Address: Jl. Rakha Pakapuran, Amuntai Utara
Kabupaten : Hulu Sungai Utara
Kode Pos : 71471
Provinsi : Kalimantan Selatan
Telephone : 085251613000
Email: hafizhihusinsungkar@gmail.com

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.