RELEVANSI PRINSIP SAAFE (SIMPLICITY, ACCESSIBILITY, AFFORDABILITY, FLEXIBILITY, EMPATHY) PADA PELAKSANAAN PTM TERBATAS

Ani Cahyadi, Agus Setiawan

Abstract


Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi relevansi prinsip SAAFE yang digunakan sebagai dasar desain pembelajaran darurat (emegernecy remote teaching) di masa pandemic ke pembelajaran tatap muka terbatas. Melalui analisis kritis dapat disimpulkan bahwa SAAFE masih sangat relevan sebagai dasar pelaksanaan PTM terbatas di masa transisi. Sekolah/administrator perlu memahami bahwa PTM terbatas masih dilakukan pada situasi yang belum normal sepenuhnya, sehingga standar kompetensi pembelajaran belum bisa dipenuhi secara penuh. Aspek yang paling kritis adalah kemampuan pedagogis dalam mengelola pembelajaran. Kemampuan ini diperlukan untuk menjaga motivasi siswa dalam situasi yang masdih belum normal sepenuhnya. Prinsip SAAFE relevan sebagai pedoman pelaksanaan layanan pendidikan yang sederhana, mudah diakses, terjangkau, dan fleksibel serta memberikan dukungan yang tepat kepada siswa dengan sikap empati dan dukungan motivasi, terutama pada siswa yang mengalami kejaian kritis seperti hilangan orang tua dan keluarga.


Keywords


simplicity, accessibility, affordability, flexibility, empathy, PTM terbatas

Full Text:

PDF

References


Aguliera, E. and Nightengale-Lee, B., 2020. Emergency remote teaching across urban and rural contexts: perspectives on educational equity. Information and Learning Sciences. 121(5/6), 471–478.

Bozkurt, A., & Sharma, R. C. 2020. Emergency remote teaching in a time of global crisis due to CoronaVirus pandemic. Asian Journal of Distance Education, 15(1), i-vi.

Bozkurt, A., Jung, I., Xiao, J., Vladimirschi, V., Schuwer, R., Egorov, G., et al. 2020. A global outlook to the interruption of education due to COVID-19 pandemic: Navigating in a time of uncertainty and crisis. Asian Journal of Distance Education, 15(1), 1–126.

Cahyadi, A.,Hendryadi, Widyastuti, S., Mufidah, V. N., & Achmadi 2021. Emergency remote teaching evaluation of the higher education in Indonesia. Heliyon, 7(8), e07788.

Cahyadi, A. , Hendryadi, & Widyastuti, S., 2021. COVID-19, emergency remote teaching evaluation: the case of Indonesia. Education and Information Technologies,1-15.

Creswell, J. W. 2014. Research design: Qualitative, quantitative and mixed methods approaches. Sage.

Detiknews, "20.887 Anak di Indonesia Kehilangan Orang Tua Selama Pandemi COVID-19" https://news.detik.com/berita/d-5720184/20887-anak-di-indonesia-kehilangan-orang-tua-selama-pandemi-covid-19.

Hodges, C., Moore, S., Lockee, B., Trust, T., & Bond, A. (2020, March 27). The difference between emergency remote teaching and online learning. Educause Review. https://er.educause.edu/articles/2020/3/the-difference-between-emergency-remote-teaching-and-online-learning

Karakaya, K. 2020. Design considerations in emergency remote teaching during the COVID-19 pandemic: a human-centered approach. Education Tech Research Dev 69, 295–299.

Salazar, M. 2013. A humanizing pedagogy: Reinventing the principles and practice of education as a journey toward liberation. Review of Research in Education, 37, 121–148.

Wang, D., & East, M. 2020. Constructing an Emergency Chinese Curriculum during the Pandemic: A New Zealand Experience. International Journal of Chinese Language Teaching, 1(1), 1-19




DOI: http://dx.doi.org/10.35931/aq.v15i2.711

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan

Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan

index by:

              

Publish by:

Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Amuntai

Contact us:

Address: Jl. Rakha Pakapuran, Amuntai Utara
Kabupaten : Hulu Sungai Utara
Kode Pos : 71471
Provinsi : Kalimantan Selatan
Telephone : 085251613000
Email: hafizhihusinsungkar@gmail.com

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.