Problematika Guru Mengimplementasi Kurikulum Merdeka Belajar pada Pembelajaran PAI di Sekolah Dasar

Muhammad Noor Fauzi

Abstract


Kurikulum merdeka adalah sistem pembelajaran mandiri yang dapat dipahami sebagai kebebasan untuk berpikir dan bekerja, serta menghargai atau menanggapi perubahan yang terjadi. Hal ini bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk mengatur dan mengembangkan cara belajar mereka sendiri secara mandiri. Metode Penelitian Artikel ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kajian literatur yang sumber utamanya adalah buku, jurnal, dan artikel ilmiah lainnya. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode analisis konten guna mengidentifikasi ide-ide utama dari berbagai sumber yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi atas permasalahan implementasi kurikulum belajar mandiri dalam pembelajaran PAI di sekolah. Adapun Beberapa problematika yang dialami guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka antara lain kurangnya pengalaman dalam merdeka belajar, kurangnya kompetensi yang memadai, akses terbatas dalam pembelajaran, manajemen waktu, kekurangan media penunjang, serta keterbatasan penguasaan teknologi informasi oleh guru. Solusi terkait permasalahan di atas telah terjawab dalam artikel ini, yaitu memperluas pengetahuan terkait metode pembelajaran, mengikuti workshop internal maupun eksternal dan Sharing dengan sesama pendidik.


Keywords


Merdeka Belajar, Implementasi, Problematika, Upaya Guru

Full Text:

PDF

References


Daga, Agustinus Tanggu. “Kebijakan Pengembangan Kurikulum di Sekolah Dasar (Sebuah Tinjauan Kurikulum 2006 hingga Kebijakan Merdeka Belajar).” Jurnal Edukasi Sumba (JES) 4, no. 2 (30 September 2020).

Dharma, Edy, dan Humiras Betty Sihombing. “Merdeka Belajar: Kajian Literatur,” 2020.

Djamaluddin, Ahdar. dan Wardana. “4 Pilar Peningkatan Kompetensi Pedagogis,” Sulawesi Selatan: Cv. Kaaffah Learning Center. 2019.

Hr, Sabriadi, dan Nurul Wakia. “Problematika Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Perguruan Tinggi” 11, no. 2 (2021).

Iskandar, Sofyan, Primanita Sholihah Rosmana, Azizah Nur Alifah, Juliana Nurhikmah, Rizma Rubia Ningsih, dan Rumaisyah Septiani Nuur Ilahi. “Penerapan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar” 7 (2023).

Kalyani, D, dan K Rajasekaran. “Innovative Teaching and Learning,” Journal of Applied and Advanced Research 3 no.1 (2018).

Khairunisa. “Kecemasan Berbicara Di Depan Kelas Pada Peserta Didik Sekolah Dasar.” Jurnal Tunas Bangsa 6 (2019).

M, Pawit Yusup. Perspektif Manajemen pengetahuan Informasi, Komunikasi, Pendidikan dan Perpustakaan. Ed. 1, Cet. 1. Jakarta: Rajawali Pers, 2012.

Mulyasa. Menjadi Guru Penggerak Merdeka Belajar. Cet. 1. Jakarta Timur: Bumi Aksara, 2021.

Nurulaeni, Fitria, dan Aulia Rahma. “Analisis Problematika Pelaksanaan Merdeka Belajar Matematika,” Jurnal Pacu Pendidikan dasar Vol 2 No 1 (2022).

Rahimah, Rahimah. “Peningkatan Kemampuan Guru SMP Negeri 10 Kota Tebingtinggi Dalam Menyusun Modul Ajar Kurikulum Merdeka Melalui Kegiatan Pendampingan Tahun Ajaran 2021/2022.” ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam 6, no. 1 (5 Agustus 2022).

Rifa’i, Ahmad, N. Elis Kurnia Asih, dan Dewi Fatmawati. “Penerapan Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran PAI di Sekolah.” Jurnal Health Sains 3, no. 8 (23 Agustus 2022).

Sibagariang, Dahlia, Hotmaulina Sihotang, dan Erni Murniarti. “Peran Guru Penggerak Dalam Pendidikan Merdeka Belajar di Indonesia,” 2021.




DOI: http://dx.doi.org/10.35931/am.v7i4.2688

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Al-Madrasah : Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah

index by:

        

Publish by:

Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an Amuntai

Contact us:

Address: Jl. Rakha Pakapuran, Amuntai Utara
Kabupaten : Hulu Sungai Utara
Kode Pos : 71471
Provinsi : Kalimantan Selatan
Telephone : 085251613000
Email: madrasahstiq@gmail.com 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.